NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Seorang istri sekaligus Ibu inisial SU (35) warga Jl. Lintas Palangkaraya – Kurun Desa Bukit Bamba, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau ditemukan tewas gantung diri oleh suami dan anaknya.
Suami dan sang anak menemukan istri sekaligus Ibu tercintanya sendiri tewas dalam posisi leher tergantung tali nilon warna putih yang terikat di ventilasi WC rumahnya pada Rabu (18/5/2022) sekira pukul 12.00 WIB.
Menurut keterangan polisi, pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2022 Skj. 12.00 Wib Sdri SU (korban) mendatangi Rohmat (suami korban) di tempat kerjanya yang tidak jauh dari rumah/di seberang jalan membuat cetakan batako di tempat bapak Silfa.
Pada saat itu korban minta dibelikan minuman es, setelah dibelikan korban pulang ke rumahnya, dan pada saat itu suami korban bekerja bersama anaknya berinisial J yang masih berusia 13 tahun.
“Lalu sang anak memanggil penjual bakso yang sedang lewat dan membungkus 2 buah, setelah itu bakso yang dibungkus tersebut diantar oleh anaknya ke rumah untuk ibunya. Setelah sampai rumah J melihat ibunya tidak ada lalu J kembali menemui bapaknya di tempat kerja dan mengatakan kalau ibu tidak ada di rumah,” ucap Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono melalui Kasihumas Polres Pulang Pisau AKP Daspin SE.
Mendengar perkataan anaknya tersebut, lanjut Daspin, lalu Rohmat pulang ke rumah dan mencari istrinya di sekitar rumah. Pada saat mencari di sekitar rumah saudara Rohmat melihat istrinya dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi gantung diri, leher terlilit tali nilon warna putih yang terikat di ventilasi WC.
“Sang suami kaget dan langsung mengangkat istrinya tetapi tidak kuat dan meminta pertolongan dengan warga. Setelah itu datang warga lainnya membantu bersama-sama mengangkat korban dan dibawa ke dalam rumah,” cetus AKP Daspin seraya menambahkan, bahwa saat ini kepolisian akan menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dan penyidikan serta akan melaksanakan gelar perkara. (nk-1)