Rabu , 2 Juli 2025
Lintas
Pertemuan Lintas Sektor Membahas permasalahan di Kapuas Timur tentang Pilkades dan wabah virus tungro

Lintas Sektor Kapuas Timur Antisipasi Keamanan Pilkades dan Membahas Wabah Tungro

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Mengantisipasi kerawanan keamanan ketertiban masyarakat ( Kamtibmas ) serta masalah masalah yang timbul di wilayah Kecamatan Kapuas Timur, Tripika dan jajaran lainnya, mengadakan rapat lintas sektor  di Aula Kantor Camat Kapuas Timur Jalan Trans Kalimantan KM 9 Desa Anjir Serapat Baru Kecamatan Kapuas Timur, Selasa (24/5) pukul 09.30 WIB.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Kapuas Timur H. Sarifudin S.Kep., Ners., MM., Kapolsek Kapuas Timur Iptu Eko Sutrisno, SH., MM., Danramil Kapuas Timur 1011/03 diwakili Peltu Tri Edi, Kepala Kantor Urusan Agama Nasrulah.

BKKBN Kapuas Timur Husin, Pj. Kepala Desa se Kecamatan Kapuas Timur dan Ibu Penggerak PKK Kecamatan Timur, Yunita.

Camat Kapuas Timur, H. Sarifudin S.Kep, Ners., MM., mengatakan pertemuan lintas sektor kali ini kita fokuskan pada pembahasan persiapan pemilihan kepala desa ( Pilkades ) di Kecamatan Kapuas Timur. Dimana diwilayah kita seluruh desa melaksanakannya. Mulai sekarang sudah terlihat panasnya persaingan. Semoga tetap aman tertib dan lancar dengan penuh kesadaran dalam berdemokrasi.

“Tidak kalah pentingnya, yang sekarang melanda daerah kita, adalah wabah tungro dimana lahan pertanian terdampak sekitar 120 Ha, yang tentu saja harus kita atasi bersama. Makanya kita hadirkan juga dari pihak penyuluh pertanian untuk memberikan masukan,” sebut H. Saripudin.

Ditambahakan H Saripudin, untungnya dari data yang kita dapat, virus tungro ini menyerang padi lokal milik petani, dan belum ada laporan menyerang bibit unggul yang sedang dtumbuh kembangkan di area Food estate, ungkap H Saripudin.

Kapolsek Kapuas Timur Iptu Eko Sutrisno, SH., MM.,  untuk langkah tahapan Pilkades mengingatkan,  Persyaratan administrasi untuk calon kades yang paling penting untuk dipenuhi dan terutama adalah SKCK disamping pesyaratan lain, transparansi dalam pembangunan dengan papan plang juga perlu dan jangan melakukan kampanye hitam, saling menjelekan.  Jangan over thingking terkait adanya pemasangan baliho, selama tidak ada ajakan, maka sah sah saja. Karena semua berhak mmberikan ucapan apapun  selama tidak ada ajakan. Jangan sampai ada pergesekan dengan adanya pesta demokrasi Pilkades ini.

“Sementara terkait adanya Tungro di wilayah kita, ini adalah fenomena yang harus kita atasi. Baru saja virus melanda manusia, sekarang tanaman dengan Tungro dan hewan juga dengan Penyakit Mulut dan Kaki (PMK), Mak dari itu sinergi dalam mengatasi masalah ini kita tingkatkan. Polsek Kapuas Timur melalui Bhabinkamtibmas siap berkordinasi bersama untuk menanggulangi,” ungkap Iptu Eko Sutrisno.

Sanindi, S.P., Kordinator BPP Kapuas Timur  menjelaskan tentang asal mula virus tungro ini, induknya adalah wereng, baik wereng coklat maupun ijo dan menyerang sore hingga malam. Setelah serangan itulah terindiksi adanya virus tungro.

“Ditandai dengan perubahan warna pada daun padi menguning. Pencegahan dengan segera melaporkan baik ke gabungan kelompok tani maupun petugas. Jika dilakukan penyemprotan hasil belum maksimal, maka yang sudah terkena dicabut bakar diganti tanaman baru  Dilakukan penyemprotan pestisida  pada tumbuhan yang sehat,  dikhawatirkan tertular. Petani harus melakukan pengamatan tanaman di lapangan,” jelas Sanindi.

Mewakili Danramil Kapuas Timur, telah memberikan bantuan minyak goreng yang telah dilaksanakan Minggu lalu. Dimana diberikan untuk masyarakat pedagang kecil. Pendataan melalui Babinsa masing masing desa. Pembagian berdasarkan data, itu saja yang kami sampaikan, tambah Peltu Tri Edi. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *