NUSAKALIMANTAN.COM, Barito Selatan – Dalam Rangka tanggap darurat Bencana banjir di wilayah kabupaten Barito Selatan Pj.Bupati Barito Selatan Lisda Arriyana bersama dengan Forkompinda Kabupaten Barsel bersama dengan Kapolres Barsel dan jajarannya dan Dandim 1012 beserta dengan jajarannya dan BPBD Kabupaten serta seluruh camat yang dilaksanakan di Aula Kantot Pemerintah Daerah Kabupaten Barsel Buntok kota kecamatan dusun selatan.
Dalam hal rapat ini Lisda Arriyana Pj Bupati Barsel mengatakan kabupaten Barito Selatan dan sekitarnya adalah status tanggap darurat Bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor untuk stok obat-obatan dari Dinas kesehatan, Bulog dan BPBD kabupaten sudah siap melakukan pelaksanaan menindaklanjuti sttus dari tanggap darurat, dan akan dilakukan penyerahan bantuan simbolis dan monitoring ke desa-desa yang berdampak bencana banjir di Wilayah barito Selatan.
“Untuk tanggap darurat ini disepakati 14 hari dari tanggal 27 Mei sampai 9 Juni mendatang, waktu tersebut bisa juga diperpanjang melihat situasi dan kondisi di lapangan, dan pihaknya juga berharap sebelum waktunya bencana banjir ini akan segera berakhir untuk seluruh wilayah Barito Selatan,” terangnya.
Untuk itu dirinya meminta kepada para camat agar mendata titik-titik banjir agar untuk pendistribusian nanti bisa tepat sasaran supaya bantuan bisa didistribusikan dan tidak tertumpuk. untuk Kecamatan yang dampaknya sangat parah adalah Kecamatan Dusun Hilir, yaitu Desa Batampang, Majandau, Batilap dan ada beberapa Dusun di kecamatan Dusun Hilir, dan debit airnya yang tinggi.
“Walaupun Masyarakat yang berdampak banjir tersebut sudah terbiasa dengan bencana banjir tersebut karena mereka tinggal di pinggiran sungai dan rawa kita dari pemerintah tetap memperhatikan dan menretribusikan obat-obatan bahan makanan seperti beras dan lainnya, dan ini merupakan kepedulian dari pemerintah kepada masyarakat agar mengurangi beban hidup mereka,” tutup Lisda Arriyani. (stiv)