Rabu , 2 Juli 2025
FDS
Family Development Sessions (FDS) di Handel Pandan Sari Desa Budi Mufakat Kecamatan Bataguh

FDS di Desa Budi Mufakat Tentang Pencegahan Stunting

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Family Development Sessions (FDS) atau Pertemuan Peningkatan Kemampuan  Keluarga (P2K2 ) adalah merupakan program dari PKH yang berada di dalam naungan Dinas Sosial.

Rabu (22/6) pukul 11.00 WIB, bertempat di salah satu rumah warga Handel Pandan Sari Desa Budi Mufakat Kecamatan Bataguh.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kapuas Budi Kurniawan S.Sos., M.Si., mejelaskan pada warga Desa Budi Mufakat kalau PKH atau Program Keluarga Harapan adalah upaya pemerintah untuk memutus mata rantai kemiskinan, agar nantinya akan tercipta generasi yang memiliki hidup lebih baik, jadi dengan adanya program ini diharapkan anak akan memilik harapan hidup yang lebih baik kedepannya,

“Jadi Pemanfaatan dari program ini adalah untuk anak, orang tua harus dengan penuh kebijakan menggunakan bantuan dari pemerintah ini. Untuk nak bukan untuk orang tua atau keluarga lainnya, terang Budi Kurniawan.

Ditambahkan lagi, oleh mantan Camat Bataguh ini, kalau anak itu adalahan suatu investasi bagi keluarga, dimana kelak dengan bantuan ini bisa membentuk kehidupan yang lebih baik bagi anak anak, dengan menempuh pendidikan dan lainnya, Sebut Budi Kurniawan.

Kepala Desa Budi Mufakat, Hendy Moerdiono mengatakan adanya program ini bagi warga masyarakat di desanya, adalah hal yang sangat membantu bagi kita. Dimana tentunya kita juga mendapatkan bantuan dalam penanganan stunting atau kekurangan gizi bagi masyarakat desa kita,

“Adanya kegiatan nanti pada waktu berikutnya, semoga kita terus menjalin kerja sama. Terima kasih atas bantuan dari dinas Sosial Kabupaten Kapuas dalam hal ini bapak Budi Kurniawan yang juga dulu adalah Camat kita, semoga permasalahan stunting atau gizi buruk diwilayah kita bisa teratasi dengan adanya program ini,” ungkap Hendy Moerdiono.

Senada dengan Kepala Desa, pendamping Desa Rijali Rahman juga menyambut baik dan berharap sinergi dan kebersamaan dalam mengatasi permasalahan di desa ini seperti urun rembug dalam penanganan stunting ini, ujarnya. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *