NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Monitor dan evaluasi ( monev) Desa Bangun Harjo Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas, dilaksanakan Kamis ( 23/6) pukul 09.00 WIB, di Kantor Kapala Desa Bangun Harjo Jalan Rei II Desa Bangun Harjo Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas.
Acara Monev dihadiri oleh Camat Bataguh Syuryadin SH., yang diwakili oleh Sekretaris Camat Taufik yang juga ketua Tim Monev, Aparat Kantor Kecamatan, Tenaga Ahli, Pendamping Desa, kepala desa dan Aparat Desa Bangun Harjo serta manager Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes ) Karya Bersama.
Dalam laporan Asset dan BUMdes, yang dievaluasi Sekretaris Camat Taufik menyimpulkan untuk Asset dari Desa Bangun Harjo agar pajak asset desa diperhatikan, asset BUMdes di inventaris oleh manager BUMDes, sementara BUMdes sendiri ada mengalami kemajuan dari usaha yang dijalankan oleh BUMdes. Laptop yang merupakan asset BUMdes perlu dilaporkan keadaannya, sebelum diadakan pergantian.
“Tanggapan untuk pembangunan pisik maupun administrasi sudah bagus, wajar kalau Desa Bangun Harjo akan menjadi Desa percontohan. Namun yang penting harus ada serah terima pekerjaan diakhir kegiatan untuk bahan laporan guna menghindari hal yang tidak diinginkan pasca selesai pekerjaan belum adanya pemeriksaan,” terang Taufik dan jua Tim Monitoring dan Evaluasi lainnya.
Dilanjutkan oleh Ketua Tim Monitoring dan Evaluasi, Taufik daftar penduduk dan lainnya juga sudah update. Untuk absensi perlu dilengkapi, karena itu konteksnya dengan banyak hal. Kendala ketahanan pangan, dimana hasil sayur mayur melimpah tapi sulit dalam pemasaran akan kita tampung untuk nanti upayakan solusi pemasaran, ujarnya.
Tim Ahli Pendamping Hendrano, berharap kelengkapan berkas perlu diperhatikan mengingat dengan lengkapnya berkas akan memudahkan kita dalam pemeriksa diwaktu akan datang sehingga bisa meminimalkan kesalahan atau kekurangan kita nantinya, ujar Hendrano.
Kepala Desa Bangun Harjo, Sutono dengan adanya monitor dan evaluasi terhadap dana desa dan Anggaran Dana Desa dalam pelaksanaan pemerintahan desa kita, mengucapkan terima kasih baik saran, kritikan, maupun usulan untuk pembangunan yang lebih baik kedepannya bagi Desa Bangun Harjo. Harapan kita ini adalah pelatihan bagi kita, namun kami berharap ada pelatihan khusus nanti untuk BUMDes kita.
“Untuk pemasaran sayur yang merupakan 20 persen ketahanan pangan bisa di kerjasamakan dengan program BUMDes dengan sisa dana berpromosi dengan konsumen,” tambah Sutono. (wan)