NUSAKALIMANTAN.COM, Buntok – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Buntok (SMKN) saat ini melakukan kerjasama dengan pihak PT. PAMA PERSADA NUSANTARA dalam hal perekrutan tenaga kerja yang saat ini telah memasuki tahap penerimaan berkas bagi siswa yang berminat melamar pekerjaan di PT. PAMA yang sesuai dengan keahlian dan keterampilannya tersebut, Selasa (9/8/2022).
Kepala Sekolah SMKN 1 Buntok H.Joko Lelono,M.pd menjelaskan terkait hal itu,bahwa pihaknya memberikan keleluasaan dalam perekrutan tenaga kerja khususnya bagi siswa lulusan SMK Buntok sendiri karena, pada SMK Negeri 1 Buntok saat ini yang sudah di akui keberadaannya baik regional maupun Nasional dan lembaga tersebut adalah BKK atau Bursa Kerja Khusus.
“Jadi tidak lama lagi pihak PT Pama Persada Nusantara akan melakukan seleksi di SMK 1 Buntok bagi siswa yang telah memasukan lamaran pada perusahaan pertambangan tersebut yang bekerjasama dengan BKK SMK Buntok”, ungkap Joko.
Untuk perekrutan di tahun 2022 ini, Joko berujar, adalah perekrutan yang kedua kalinya setelah tahun lalu yang berhasil lulus seleksi sebanyak 45 orang dan rencananya tahun ini juga sebanyak 45 orang yang dibutuhkan oleh pihak PT Pama Persada Nusantara. Adapun untuk tahapan seleksi nantinya ada dua tahapan yakni, pengumuman berkas dan wawancara yang juga dilakukan di SMK.1 Buntok.
“Selain melakukan kerjasama dengan PT PAMA pihak SMKN Buntok juga melakukan kerjasama denga PT ADARO dengan harapan, adanya kerjasama dengan pihak perusahaan ini,anak anak didik saya khususnya yang tidak melanjutkan jenjang pendidikan bisa terekrut dan bekerja,dan bersama ini saya juga mengucapkan terimakasih kepada pihak perusahaan yang telah memberikan peluang lapangan perkerjaan yang mana hal itu adalah salah satu upaya dalam membantu pemerintah dalam hal penyediaan lapangan pekerjaan bagi lulusan sekolah menengah yang ada di Barito Selatan khususnya dari SMKN 1 Buntok “, kata Joko Lelono. (stiv)
Judulnya menipu 🤣 ini seleksi bukan direkrut, saya yang lulus PAMA tahun lalu dan sekarang berada di salah satu site PAMA daerah Kalteng. Lulus dari Barito Selatan cuman ada 33 orang, gak nyampe 45. 28 operator 5 mekanik