Lahan yang Masih Belum Terpakai Dimanfaatkan untuk Terciptanya Agrowisata

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 3 Kuala Kapuas yang memiliki jurusan agronomi, peternakan, perikanan, otomotif dan jurusan tekhnologi komputer dan jaringan (TKJ). Dengan keahlian tujuh bidang karena dari dua jurusan Agronomi dan Otomotif memiliki dua keahlian. SMK 3 Kapuas ini rencananya akan membuat wisata buatan Agrowisata dan Ekowisata yang sesuai dengan pendidikan keahlian sekolah kejuruan, yang dimiliki.

Kepala Sekolah SMK 3 Kapuas, Suryani S.Pd., M.Pd., menyampaikan kita punya obsesi kedepan namun masih dalam impian kami, memanfaatkan jurusan yang ada di SMKN 3 Kapuas ini. Kita punya jurusan perikanan bisa buat kolam pancing, lalu jurusan peternakan melakukan ternak ayam, serta perkebunan untuk agrowisata dan Ekowisata. Semua kita lakukan dalam satu paket wisata, terus kita membuat semacam rumah makan. Itu yang kita inginkan dan angankan di lokasi lahan.

“Namun untuk sementara kita mempersiapkan dulu lahan perkebunan, tempat mancing, gazebo dan tempat rekreasi, kita juga sudah siapkan perahu bebek berupa sepeda air. Semua secara perlahan sudah kita persiapkan dengan bantuan yang seadanya dulu,” tutur Suryani.

Ditambahkan Suryani, Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) baik dari Kalimantan Tengah yaitu bapak Fransiscus dan dari Kaimantan Selatan Wilem Harto melihat dari konsep yang kita sampaikan tertarik, bahkan ingin mengajukan kesepakatan jangka panjang, namun kita belum berani karena waktunya terlalu lama 20 tahunan. Jika sekitar 5 tahunan kita masih berani,

“Upaya mengembangkan lahan yang dimiliki SMK 3 ini, sejalan dengan ditunjuknya Kapuas sebagai area food estate. Nanti dengan berdirinya area pariwisata buatan ini, menjadi gaya tarik sendiri karena ini merupakan perlintasan menuju area food estate atau gerbang setelah dari kota Kuala Kapuas menuju area Food Estate,” jelas Suryani.

Rahmat M Noor Lurah Selat Utara yang hadir pada saat Pertemuan dihadiri oleh kepala BPP pertanian beberapa hari lalu yang sekligus diadakan panen pertama hasil tani memanfaatkan lahan ditempat tersebut mengatakan.

“Terima kasih kepada SMK 3 ini telah memberikan peluang untuk  Karang Taruna maupun kelompok tani di Kelurahan Selat Utara untuk bersinergi  memanfaatkan lahan sekitar 35 hektar yang masih kosong yang hanya ditumbuhi rerumputan. Bisa bersinergi kita manfaatkan,” ujar Rahmat M Noor.

Rahmat M Noor yang merupakan Alumni dari SMK 3 Kuala Kapuas ini juga berharap, nantinya hasil hasil produksi pertanian seperti palawija sayur mayur dan lainnya bisa menunjang atau mewujudkan argowisata seperti yang diharapkan kepala SMK 3 pak Suryani tadi, pungkas  Lurah Selat Utara Rahmat. (wan)