Rabu , 2 Juli 2025

Pj Bupati Barsel Hadiri Pembukaan Rembuk Stunting dan Komitmen Bersama Tahun 2022

NUSAKALIMANTAN.COM, Buntok – Pj Bupati Barito Selatan Lisda Arriyani menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah melaksanakan kegiatan Rembuk Stunting Tahun 2022.

“Ini merupakan tahun ke-3 kita berkumpul melaksanakan Rembuk Stunting untuk mengupayakan solusi terbaik dalam pencegahan dan penanganan permasalahan Stunting bersama-sama serta dalam merealisasikan program yang telah dirancang,” ujar Lisda Arriyani.

Kegiatan ini dihadiri Forkopimda dan Kepala Bappedalitbang provinsi Kalimantan Tengah, Dinas Kesehatan kabupaten barsel, di Aula kantor Badan Penyelanggara Daerah (Bapedda) jalan Pahlawan kabupaten Barsel kecamatan Dusun Selatan Buntok kota, senin (22/8/2022).

Lisda Arryani menyampaikan sebagaimana diketahui bersama, masalah stunting telah menjadi agenda Pembangunan Nasional yang mengacu pada putusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas No.Kep 10/M.PPN/HK/02/2021, tanggal 25 Februari 2021 Kabupaten Barito Selatan termasuk salah satu dari 360 Kabupaten/kota sasaran intervensi penurunan stunting terintegrasi tahun 2021 yang dilaksanakan Kementrian Kesehatan, prevelensi stunting di Kabupaten Barito Selatan sebesar 31,4% atau menurun 9,3% dari angka 40,7% pada tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Barsel mempunyai target menurunkan prevalensi stunting hingga 14% pada tahun 2024 sesuai dengan rencana aksi daerah.

“Kabupaten Barsel dalam penurunan stunting dengan demikian, tingkat prevalensi masih tinggi dan harus diatasi bersama-sama secara sinergitas yang melibatkan sektor-sektor, dan elemen-elemen yang berhubungan dengan penurunan pelaksanaan stunting di Kabupaten Barsel yang artinya kita harus menurunkan sebesar 17,4% dalam 2,5 tahun kedepan, ini juga salah satu program Strategi Nasional,”pungkasnya.

Ditambahkannya lagi Pemerintah Kabupaten Barsel bersama-sama menandatangani dan komitmen bersama dalam rangka percepatan pencegahan dan penangannan stunting di kabupaten Barsel.

“Untuk penanganan stunting  harapan ke depan juga dalam penanganan stunting ini level kita akan Naik ke level yang lebih atas untuk wilayah Kalimantan Tengah bagi kabupaten yang termasuk stuntingnya tinggi dan juga mohon dukungan leading sector dan masyarakat,” tutupnya. (stiv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *