NusaKalimantan.Com Kanal Informasi yang Lugas, Cerdas, Terpercaya
NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Setelah dilantik secara serempak bersama dengan Kepala desa lainnya yang berjumlah 133 desa yang telah menyelesaikan Pilkades, sedang lainnya masih terganjal permasalahan yang perlu diselesaikan, Dwi Pujiati A.Md.,Kep., Kepala Desa Tambun Raya Kecamatan Basarang, menggelar Syukuran bersama di kediamannya jalan Trans Kalimantan KM 8 Desa Tambun Raya Kecamatan Basarang, Senin (29/8) Pukul 12.30 WIB.
Dalam sambutannya Dwi Pujiati, A.Md.,Kep., berterima kasih kepada warga yang telah mempercayainya terpilih sebagai Kepala Desa Tambun Raya untuk periode 2022 – 2028 sehingga bisa mendapatkan perolehan 718 suara, selisih kemenangan 400 suara. Lupakan perbedaan, karena kita akan berada dalam persatuan dan kebersamaan dalam membangun desa kita yang tercinta ini. Selama saya, menjalani proses pencalonan, pemilihan, kemudian memperoleh kemenangan, tentu saja banyak bantuan dari berbagai pihak.
“Maka dari itu untuk melaksanakan tugas kedepannya sebagai kepala desa, kita berharap bantuan dan kerjasama itu tetap terjalin. Terima kasih atas kebersamaan selama ini,” ujar Dwi Pujiati yang juga mantan Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas P3APPKB Kapuas dan Mantan Ketua TP-PKK Kecamatan Tamban Catur.
Mantan Camat Tamban Catur,Kabupaten Kapuas, H Dusi suami dari Kades Tambun Raya Dwi Pujiati memberikan pesan dan harapan semoga dengan terpilihnya istrinya akan membawa perubahan dan kemajuan bagi desa, serta terima kasih atas bantuan semua,
” Dengan kebersamaan kita bisa, semoga hal itu tetap bisa kita wujudkan. Saya berpesan pada istri saya jika tidak membawa kemajuan, buat apa jadi kepala desa, untuk itu bersama kita membantu tujuan tersebut,” ucap H Dusi.
Sebelumnya saat pelantikan di Aula Kantor Bupati Kapuas Jalan Pemuda KM 5 Kuala Kapuas, Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat, MM., MT., meminta kepada Kepala Desa terpilih ini begitu pulang ke desa masing-masing untuk melakukan konsolidasi, yang artinya merangkul yang kemarin lawan sekarang menjadi saudara, tidak ada lagi lawan, tidak ada lagi rival tetapi yang ada mari bersama menyatu untuk membangun desa,” ujar Bupati Ben Brahim. (wan)
