NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Hasil produk hortikultura di Kecamatan Basarang sangat beragam terutama sayur dan buah buahan, tetapi nilai tambah produk pertanian untuk pendapatan masyarakat belum memadai. Untuk itu rotary club Bandung Siliwangi District 3410 menginisiasi masyarakat untuk mengembangkan destinasi wisata dengan tema agrowisata. Kegiatan yang ditawarkan adalah hiking, petani memberikan edukasi berkebun sayur pada para wisatawan, metik sayur sendiri dan menikmati hasil petik nya menjadi sayur yang dinikmati setelah acara hiking serta diikuti dengan atraksi lomba kupas nenas yang dilakukan oleh masyarakat.
Langkah ini dilakukan untuk mengajak masyarakat menyiapkan diri dan memberikan edukasi terkait mengelolaan agrowisata dan menjadikan kecamatan Basarang khususnya Desa Bungai Jaya, sebagai destinasi wisata untuk kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah.
Untuk memperkenalkan program ini maka kegiatan ini mengundang pihak Pemda dinas pertanian, Dispora dan budaya, Dinas Sosial, Bappeda dan inspektorat daerah untuk memberikan penguatan pada masyarakat desa bungai jaya. Untuk kegiatan di kecamatan Basarang kali ini, disupport oleh Rotary Club (RC) Bandung Siliwangi, RC Bandung Kota Kembang dan RC. Jakarta Sunter Cintennial.
Pemerintah Daerah diwakili Inspektorat Herry Bowo berterima kasih telah di kembangkan kegiatan kemandirian desa melalui kegiatan ini, karena salah satu upaya dengan Dana Desa adalah untuk menciptakan desa mandiri. Semoga ini menjadi contoh untuk desa lainnya supaya maju dan mandiri, ungkap Herry Bowo.
Camat Basarang Mujiono, S.Pd., M.Pd., mengatakan melalui kegiatan yang di prakarsai dan di sponsori oleh Rotary club Bandung Siliwangi District 3410 dimana memberikan pembelajaran sekaligus action plan untuk mengelola kegiatan pertanian menjadi kegiatan wisata agro, dikelola oleh masyarakat. Langkah ini untuk membangun kemitraan dan menyiapkan masyarakat agar berdaya dalam mengelola kegiatan wisata. Nantinya memberikan pembelajaran bahwa kegiatan pertanian memberikan nilai tambah finansial untuk dikembangkan dengan menjadikan kawasan ini sebagai destinasi wisata.
“Kegiatan ini juga merupakan kelanjutan dari Instruksi Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat, MM., MT., sewaktu kegiatan panen raya di Desa Batuah, tentang ketahanan pangan yang harus di persiapkan desa,” sebut Mujiono.
Kepala Desa Bungai Jaya Ali Mustafa mengatakan desa yang dipimpinnya merupakan desa dengan lahan 55 hektar eks transmigrasi pada tahun 1965, dengan berbagai etnis yang ada di Bungai Jaya ditetapkan sebagai Desa Pancasila. Kondisi desa bervariasi dengan berbagai kondisi jalan. Yang pasti sangat menantang. Merupakan hal menarik untuk dikunjungi sebagai destinasi agro wisata, sebut Ali Mustafa.
Rita Sebagai perwakilan Rotary Club Bandung Siliwangi District 3410 mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua undangan dalam berpartisipasi pada acara pada hari ini saya berharap kegiatan ini akan menjadi pemicu untuk mengeksplore potensi yang ada untuk menjadi objek wisata. Banyak lahan tidur disini yang belum bisa dikembangkan semoga dengan giat dan nanti ada campur tangan dari Rotary bisa menjadi support untuk lebih maju lagi.
“Program kita banyak seperti meningkatkan kesehatan ibu anak, perdamaian, industri, juga yang lainnya. Harapan kita semoga lingkungan disini bisa kita tingkatkan lagi lebih berpotensi. Terima kasih atas hidangan yang sudah disiapkan dan semoga tetap kontinyu kedepannya kegiatan ini. Penguatan kemampuan untuk pengembangan ekonomi masyarakat kali ini di kecamatan Basarang tepatnya di desa bungai Jaya sebagai desa agro yang di branding oleh kabupaten sebagai daerah agrowisatanya Kabupaten Kapuas,” ujar Rita. (wan)