Selasa , 1 Juli 2025
Foto Kapolres Barsel bersama Ketua KONI Barsel saat acara doa bersama untuk para korban kericuhan di Malang

Polres Barsel dan Masyarakat Doa Bersama untuk Korban Kericuhan Sepak Bola di Malang

NUSAKALIMANTAN.COM, Buntok – Sebagai bentuk rasa empati dan kesedihan yang memdalam kepada korban kejadian kericuhan sporter/penonton  dalam acara pertandingan sepakbola antara Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur yang merenggut ratusan korban jiwa.

Hal tersebut dituangkan masyarakat Barsel dalam bentuk peletakan karangan bunga dan menghidupkan lilin di depan Mako Lama Polres Barito Selatan jalan Tugu Iring Witu Kecamatan Dusun Selatan  Buntok Kota, Senin (3/10/2022)

Kapolres Barito Selatan AKBP Yusfandi Usman, S.I.K  M.IK mengatakan pada kegiatan pada malam hari ini adalah wujud kepedulian dan empati kepada para korban kericuhan penonton, sporter dalam laga pertandingan AREMA melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan  Malang Jawa Timur,  kita sudah minta ijin kepada Pejabat Bupati Barito Selatan Lisda Arriyana, S,Sos dalam rangka solidaritas bersama Masyarakat Barito Selatan untuk meletakan karangan Bunga, menghidupkan lilin dan mendoakan para korban baik dari Anggota Kepolisian dan para penonton pada insiden tersebut, di Depan mako  Polres Barsel lama.

Yang dihadiri oleh Elemen Masyarakat, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Idariyani, SE yang juga sebagai Ketua Komisi Olah Raga Nasional Indonesia (KONI)  kabupaten Barsel, mewakili para insan olah raga Barsel, yang sangat berbela sungkawa yang sedalam-dalam nya dengan terjadi Insiden Di Malang Jawa Timur.

Dalam aksi ini kami Dari Polres Barito Selatan, bersama Masyarakat Barsel, sangat sedih yang mendalam kepada para korban dan masyarakat barsel sangat berempati atas kejadian yang menimpa para korban tersebut, dan mendoakan para Korban, dari  agama, Muslim, Nasrani, dan Hindu Kaharingan, agar tidak terjadi lagi kejadian yang banyak memakan Korban Jiwa di Negara Indonesia yang kita cintai ini pungkas Yusfandi Usman.

Ditempat yang sama ketua KONI yang juga pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Barsel, Idariyani bersama ratusan Masyarakat serta insan Olah raga Barsel mengatakan kesedihan ini sangat mendalam dan berdo’a bersama kepada para korban pada tragedi Di Malang Jawa Timur, bagi pesepak bola Indonesia, kejadian tersebut tidak kita hendaki dan kita sangat prihatin dengan para korban penonton dan penyuka sepak bola indonesia, dan juga dia mengharapkan agar keluarga para korban yang ditinggalkan diberikan ketabahan, dan dalam aksi kami masyarakat Barsel yang turut berduka cita yang sangat mendalam, dan bersama-sama menghidupkan lilin, peletakan karangan bunga dan mendo’akan para korban.

Kapolres Barsel juga berpesan dan menyampaikan kepada seluruh elemen masyarakat yang hadir di aksi solidaritas  kepedulian Korban kericuhan penonton di Malang Jawa Timur, Olah raga merupakan ajang pemersatu Bangsa Indonesia yang tujuan nya untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh, dan mari kita jaga spotifitas  agar tidak menimbulkan rasa kekerasan dan kericuhan di dalam dunia Olah Raga tutup Kapolres Barsel. (stiv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *