NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Tujuh orang warga Desa Anjir Serapat Tengah Kecamatan Kapuas Timur, yang diduga keracunan dari sejenis tanaman jamur yang di konsumsi, berangsur pulih. Seperti sebelumnya diberitakan setelah mengkonsumsi sop jamur, tujuh warga beberapa saat setelahnya menunjukan gejala seperti keracuan. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (5/10) pukul 13.30 WIB.
Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono, SIK., melalui Kapolsek Kapuas Timur Iptu Eko Sutrisno, SH., MM., setelah menerima laporan bersama anggota segera melakukan pengecekan dan mendampingi penanganan bersama dengan PKM Anjir Serapat untuk menangani warga yang diduga terkena keracunan jamur tersebut.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan dr. Tonun Irawati Panjaitan pada Kamis (6/10) pukul 09.00 WIB, bersama beberapa Kabid di lingkungan Dinas Kesehatan, meninjau ke PKM Anjir Serapat tempat dimana pasien yang diduga keracunan. Dalam pengamatan keadaan pasien sudah mulai membaik dan bisa diijinkan untuk pulang setelah pemeriksaan dari tenaga kesehatan di PKM Anjir Serapat,
“Sudah tepat sekali dan merupakan hal yang bagus, karena warga yang mengalami gejala setelah mengkonsumsi diduga jamur yang beracun, atau setelah di konsumsi menimbulkan efek yang kurang baik bagi tubuh, dimana merasa seperti terkena gejala keracunan, segera memeriksakan diri ke layanan kesehatan. Sehingga mendapat penanganan dari tenaga kesehatan yang pasti lebih tau tentang cara penanganan,” jelas dr Tonun yang sebelumnya Kepala Bidang P2P Dinkes Kapuas.
Lebih lanjut, dr. Tonun menjelaskan kalau adanya gejala keracunan itu yang diduga dari sejenis jamur, masih diteliti lebih lanjut, melalui pemeriksaan laboratorium kesehatan. Tidak menutup kemungkinan jamur tersebut sebelumnya tercemar dari zat beracun yang berada disekitar lingkungan tempat jamur tersebut diambil,
“Sebelum menduga ada kandungan yang menyebabkan keracunan dari tanaman tersebut. Kita tunggu dulu hasil karena masih diteliti, yang pasti prosedur penanganan sudah capat dan tepat dilakukan oleh tenaga kesehatan dan akhirnya warga yang terkena berangsur pulih dan bisa kembali ke rumah,” ujar dr Tonun.
Mantan Kepala UPT PKM Selat ini, juga menghimbau kepada masyarakat agar berhati hati dalam mengkonsumsi makanan yang masih diragukan kandungn atau kebersihan serta layak tidaknya untuk dikonsumsi untuk kesehatan serta pencegahan penyakit yang akan ditimbulkan dari makanan tersebut,
“Serta dalam kesempatan ini kita juga minta kepada masyarakat jika ada gejala yang tidak diinginkan setelah mengkonsumsi makanan tertentu percayakan penanganannya kepada yangblebih tau dan berpengalaman dalam hal ini ada layanan kesehatan masyarakat,” sebut dr Tonun lagi.
Terpisah Camat Kapuas Timur, H Sarippudin, S.Kep., MM., Ners., turut prihatin atas adanya beberapa warga di Desa Anjir Serapat Tengah yang mengalami gejala keracunan yang diduga akibat mengkonsumsi sejenis jamur, syukurlah cepat diatasi dengan segera oleh PKM Anjir Serapat serta yang lainnya,
“Kita ucapkan terima kasih untuk kepala PKM, tenaga kesehatan, dokter dan perawat serta yang lainnya, pihak Polsek dalam hal ini Kapolsek Kapuas Timur, Iptu Eko Sutrisno dan Danramil Juga seluruh pihak yang telah membantu, kepala desa juga atas cepat teratasi masalah keracunan di wilayah Kecamatan Kapuas Timur ini, semoga kedepan masyarakat lebih hati hati akan apa yang dikonsumsi serta menangani dengan tepat dan benar,” ungkap Camat Kapuas Timur H. Saripuddin yang juga mantan Kepala UPT PKM Anjir Serapat ini. (wan)