NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Dalam rangka memeriahkan hari Sumpah Pemuda Jumat (28/10) pukul 19.00 WIB di gelar Turnamen Tambun Raya ( TBR ) Cup I yang dilaksanakan di lapangan volley ball Jalan Kantor Desa Tambun Raya Kecamatan Basarang Jalan Trans Kalimantan KM 7.
Dalam laporannya ketua panitia Agus Supriyadi menyebutkan ada 15 tim putera dan 8 tim putri yang berasal dari Kabupaten Kapuas dan Kabupaten tetangga Pulang Pisau yang ikut dalam memeriahkan turnamen yang pertama kali diadakan ini. Turnamen dibuka dengan serven pertama dari Camat Basarang Mujiono,S.Pd., M.Pd., dan acara diadakan dari tanggal 28 Oktober hingga 8 November 2022.
Kepala Desa Tambun Raya, Dwi Pujiati A.Md.,Kep., mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah meluangkan waktu untuk sukseskan turnamen bola volley ini. Saya cinta olah raga meski jarang olah raga tapi tetap kita usahakan dan upayakan adanya kegiatan yang menunjang olah raga.
“Olahraga itu penting untuk kesehatan masyarakat. Makanya baru beberapa bulan dilantik, saya upayakan untuk menciptakan pasilitas olahraga seperti adanya lapangan volley ini, bukan dari dana desa tapi dari para donatur. Serta merupakan upaya perhatian dari seluruh masyarakat yang siap membantu untuk majunya desa kita. Karena. Desa tambun Raya ini adalah jantung dari kecamatan Basarang, maka kita dalam melaksanakan turnamen ini junjung tinggi sportifitas untuk terjaganya Kamtibmas,” pesan Dwi Pujiati.
Camat Basarang Mujiono S.Pd.,Mpf., yang juga sekaligus ketua Harian PBVSI memberikan apresiasi terlaksana turnamen ini. Turnamen ini merupakan sarana terjalinnya silaturahmi dan upaya saling mengenal sesama atlit volley. Juga ajang prestasi untuk persiapan Porprov demi kejayaan cabor bola volley ini. Nanti Porprov akan diadakan di kota Sampit, Ajang ini adalah untuk mencari atlit terbaik bagi kita. Beri permainan yang cantik dan baik serta menrik untuk kita nikmati.
“Terimakasih kepada panitia dan wasit yang telah membantu jalannya tournamen ini. Semoga jalannya turnamen ini lancar dan sukses. Acara di gelar malam adalah untuk peserta pemain dan wasit banyak yang harus bekerja. semoga nanti menjadi contoh untuk pelaksanaan turnamen seperti ini.
Jika masih menjabat insya Allah nanti akan kita bangun lapangan dengan biaya 200 juta,” ujar Mujiono lagi. (wan)