NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Pemain Basket Satria Muda Pertamina ( SMP ) Kevin Yonas Argadiba Sitorus (28) beberapa waktu lalu mengumumkan kemunduran dirinya dari Club’ Satria Muda, yang sudah dibelanya selama 10 tahun ini. Satria Muda juga yang membuat Kevin dipanggil dalam squad tim basket Nasional dan bermain di berbagai kejuaraan internasional. Ironisnya dalam usia muda yang masih bisa berkarir lagi, Kevin tetap mundur juga dari dunia basket.
Menyikapi pernyataan tersebut Orang tua Kevin, Edhel Sitorus menjelaskan kemunduran Kevin mutlak hanya karena ingin menjadi wiraswasta, kemudian kembali ke Kalimantan. Tidak karena hal lain. Seperti yang dikira oleh banyak orang seperti mengalami cedera atau karena diakhiri kontraknya,
“Seperti Kevin bilang 10 tahun dalam suka suka bersama keluarga besar Satria Muda, club’ kedua yang membesarkan dia, karena sebelumnya seperti diketahui adalah club’ Dasatim Banjarmasin, banyak pengalaman yang didapat dan pelajaran yang diterimanya,” terang Edhel Sitorus yang bekerja dibagian Instalasi Farmasi RSUD Kapuas ini.
Dijelaskan Edhel Sitorus juga, untuk club’ pertama setelah berangkat dari Kuala Kapuas adalah Dasatim Banjarmasin asuhan pelatih Yhoni Sofyan, dan dipilihnya meniti karir basket disana adalah karena kekecewaan nama dia lolos dalam sebuah ajang kejuaraan pelajar nasional tapi bukan dia diberangkatkan, jelas Edhel Sitorus.
Menaggapi ini Ketua Perbasi Kapuas Suwarno Muriyat mengatakan sebenarnya sayang karir masih panjang diusia 28 tahun, sudah berhenti. Kevin sebagai pebasket hebat yang pernah dimiliki Kuala Kapuas, menjadi obsesi pebasket. Tapi kalau Kevin beralih menjadi pelatih dengan apa yang telah dimilikinya, sebagai ketua Perbasi Kabupaten Kapuas kita siap memberdayakan Kevin sebagai pelatih basket untuk membagi kemampuan dan pengalaman kepada generasi mengikuti jejaknya sebagai pebasket hebat, ungkap Suwarno Muriyat yang juga kepala dinas pendidikan kabupaten Kapuas.
Terpisah Yhoni Sofyan mantan pelatih Kevin juga bangga dengan apa yang telah dicapainya, serta ikut menyayangkan kemundurannya, tapi itu hak Kevin. Semoga aja masih tetap peduli dan berbagi untuk kemajuan basket dimanapun berada, ucap Yhoni Sofyan. (wan)