Selasa , 1 Juli 2025
Kegiatan Pengendalian OPT Tikus secara Gropyokan dan penyerahan sepeda motor bebek untuk BPP Tamban Catur

Giat Gropyokan OPT Tikus Dan Penyerahan Motor Operasional BPP Tamban Catur

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Pasca Gagal panen akibat diduga diserang virus tungro hingga banyak tanaman padi yang rusak, maka untuk memulai musim tanam berikutnya, diperlukan persiapan lahan pertanian serta persiapan bibit unggul yang tahan akan hama. Disamping itu pembersihan lahan dari Organisme Perusak Tanaman (OPT) sepeti tikus juga ditangani sedini mungkin.

Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas dan Balai Penyuluhan pertanian ( BPP ) Tamban Catur bersama dengan 8 kelompok tani yang ada di Desa Warna Sari Kecamatan Tamban Catur Kabupaten Kapuas menggelar kegiatan pengendalian OPT Tikus dengan cara Gropyokan pada Rabu (2/11) pukul 08.45 WIB di lahan pertanian Rey dua desa Warna Sari.

Hadir dalam kegiatan baik Penanganan OPT tikus yang kemudian dilanjutkan penyerahan empat buah kendaraan motor roda dua sebagai operasional penyuluh pertanian adalah Anggota DPRD Kapuas Kunanto, ST dan Fatna Wigati, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kapuas Edi Dese, Sp., Koordinator BPP Kecamatan Tamban Catur Sugiyono, S.ST., ASN Bidang Tanaman Pangan Sugiana, Pengendali Organisme Pengganggu Tubuhan ( POPT ) BPP Tamban Catur Sunyoto. S.P dan ASN Dinas Pertanian serta penyuluh pertanian BPP Tamban Catur.

Sugiana, SP dari Dinas Pertanian Kapuas sebelum dimulainya kegiatan pengendalian OPT Tikus dengan cara Gropyokan berpesan pada petani untuk selalu semangat dalam bertani. Gunakan bibit unggul yang tahan terhadap penyakit serta pembersihan lahan yang baik dan benar secara gotong royong seperti pada hari ini. Terima kasih kehadiran kelompok tani dalam mensukseskan kegiatan kita pada hari ini, ungkap Sugiana.

Sedang Sunyoto POPT BPP Tamban Ctur masuk pada bagian teknis dalam Gropyokan penanganan OPT tikus. Melakukan pembagian kelompok untuk gropyokan, dilanjutkan setelah pembersihan lahan dengan traktor, maksudnya biar tikus keluar. Setelah bersih akan diberikan umpan tikus merk petrokum yang sudah dusiapkan, ungkap Sunyoto.

Usai kegiatan Penanganan OPT Tikus dimana dari hasil kegiatan banyak sekali yang berhasil ditangkap dan dikumpulkan. Para petani selanjutnya berkumpul ditempat yang rindang dibawah pohon untuk sharing dengan dua anggota DPRD Kapuas. Ketua Komisi III Kunanto, ST dan Fatna Wigati untuk saling berdiskusi terkait kendala dan hal lainnya yang diperlukan petani.

Setelah kegiatan berkumpul di persawahan untuk kegiatan pengendalian OPT Tikus dan berdiskusi, kegitan dilanjutkan ke Kantor BPP Tamban Catur untuk makan siang dan dilanjutkan penyerahan empat unit sepeda motor bebek untuk kendaraan operasional penyuluh pertanian.

” Kita dari Dinas Pertanian bersyukur dan berterima kasih atas bantuan melalui Pokir anggota DPRD Kapuas daerah pemilihan V yang telah membantu usulan yang telah lama kita tunggu untuk Oprasional dari para penyuluh kita dilapangan,” ungkap Edi Dese SP Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kapuas.

Kunanto,, ST., Saat penyerahan meminta kepada penyuluh pertanian BPP Tamban Catur yang menerima kendaraan operasional ini bisa merawat dan lebih rajin lagi. Karena dengan unit motor ini semoga dapat memudahkan kegiatan dilapangan. Kita juga janji akan membantu hal lainnya semampu kita,

” Sekarang struktur jalan kita sudah banyak yang baik, maka jenis motor bebek ini sudah bagus untuk operasional,” tambah Kunanto lagi. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *