Rabu , 2 Juli 2025
RSUD Dr H Soemarno Sostroadmojo Kuala Kapuas, Anggota DPRD Kapuas Umi Daryatun dan ilustrasi Bayi Hidrosipalus yang dirujuk ke RS Doris Silvanus Palangka Raya

Bayi Hedrosipalus Dirujuk RSUD Kapuas Ke RS Doris Silvanus Palangka Raya

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, dialami keluarga pasangan person dan Citra Dewi warga Jalan Padat Karya Desa Dadahup Kecamatan Dadahup Kabupaten Kapuas, dalam keadaan kurang beruntung mendapatkan titipan bayi dari Tuhan berusia lima bulan yang menderita Hidrosefalus ( cairan berlebihan pada kepala ) Yang perlu dilakukan tindakan medis.

Untuk segera mendapatkan tindakan medis, kedua pasangan dari Desa Dadahup ini, setelah sebelumnya tidak memiliki keberanian dengan keterbatasan mereka, membawa bayi malang itu, menurut informasi dari RSUD Dr H Soemarno Sostroadmojo Kuala  Kapuas, Kamis malam pukul 18.51 WIB, bayi yang bernama Aldo Ramdhan dan keluarga, berada  di IGD RSUD Kapuas. Namun setelah itu diberi rujukan ke Rumah Sakit Doris Silvanus Kota Palangka Raya untuk lebih mendapatkan perawatan dengan serius dan peralatan lengkap.

Menurut pihak RSUD H Soemarno Sostroadmojo Kuala Kapuas, dalam pengurusan persyaratan kelengkapan berkas maupun hal yang diperlukan untuk pasien dan keluarga, dibantu oleh anggota DPRD Kapuas Umi Daryatun dan tim. Dan setelah berada di kota Palangka Raya, pasien Aldo Ramdhan bayi dengan Hedrosipalus tadi, di bantu oleh Wiyanto Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah.

Terpisah Umi Daryatun anggota DPRD kabupaten Kapuas dari Partai Keadilan Sejahtera ( PKS )  mengucapkan terima kasih atas bantuan yang luar biasa dari pihak Rumah Sakit Umum Dr H Soemarno Sostroadmojo Kuala Kapuas terhadap Pasian yang kurang mampu, termasuk juga bayi dengan kondisi Hedrosipalus ini. Sebelumnya, seperti ada kasus keguguran orang yang tidak mampu dan orang lahiran yang tidak mampu selalu di beri bantuan dan kemudahan,

“Kita selaku anggota Dewan sebagai perwakilan dari rakyat merasa bersyukur atas segala upaya bantuan, kemudahan dan pertolongan pihak Rumah Sakit, terutama untuk kepala Rumah Sakit Dr Agus Waluyo dan jajaran rumah sakit lainnya, hingga penanganan psien kurang mampu ini sering teratasi, seperti juga bayi Hedrosipalus ini,” sebut Umi Daryatun lagi. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *