Jumat , 22 Agustus 2025
Kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektor UPT PKM Melati dilaksanakan di Aula Kantor Camat Selat Kabupaten Kapuas

Penyuluhan Kewaspadaan DBD dan Covid Lokmin Lintas Sektor UPT PKM Melati

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Lokakarya Mini ( Lokmin) lintas sektor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat ( PKM) Melati, dilaksanakan di Aula Kantor Camat Selat Jalan Tambun Bungai Kuala Kapuas, Kamis (1/12) pukul 08.30 WIB.

Hadir dalam acara Lokmin lintas sektor ini, Camat Selat Yaya Setiabudi, S.Sos., yang sekaligus membuka acara Lokmin, Danramil 1011-04/ Selat Kapten Inf Eko Puspoko, Kapolsek Selat Kompol Permadi, Kadinkes Kapuas yang diwakili oleh Kabid P2P dr. H. Ahmad Haspiani, Perwakilan Dinas Sosial, Perwakilan dari Dinas Kominfo, Perwakilan BPBD, Perwakilan BPJS, Kabag Kesra Pemda Kapuas Ir Riduanto, Kepala UPT PKM Melati Muhammad Hifni, Lurah dan Kepala Desa se Kecamatan Selat, Ketua TP PKK, Kepala KUA, UPTD KB, Pengasuh Ponpes, kepala sekolah, dan kader Posyandu.

Camat Selat Yaya Setiabudi sangat mendukung acara lokakarya mini lintas sektor ini, terlebih lagi acara ini mendukung kesehatan masyarakat untuk menuju hidup sehat, ungkap Camat Yaya Setiabudi saat membuka lokakarya Mini ini.

Dalam penyuluhan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr. H Ahmad Haspiani mengingatkan saat sekarang ini sedang
musim hujan. Dimana kita harus tingkatkan kewaspadaan pada Demam Berdarah Dengue (DBD).Dalam pencegahan DBD, foging atau pengasapan tidak disarankan dapat menyelesaikan, tapi pencegahan dengan hidup bersih lebih dianjurkan,

” Baju jangan digantung dan jangan ada air yang tergenang. Itu yang dapat menjadi sarang bagi nyamuk Aedes Aegypti yang membawa penyakit. Selain dari demam berdarah ada juga penyakit lain karena keberadaan dari nyamuk ini sepeti demam cikungu dan demam kuning,” terang dokter Ahmad Haspiani.

Ditambahkan Mantan Sekcam Kapuas Hilir Dan Kapala PKM Melati serta Penamas ini Untuk pencegahan Covid dianjurkan dan merupakan keharusan bila mendapatkan adanya gejala demam terutama Balita segera berobat. Terlebih saat sekarang ini covid terus meningkat. Tetap lakukan Prokes dan juga vaksinasi, pungkas dr Ahmad Haspiani.

Dalam beberapa kesimpulan dari lokakarya Mini ini disebutkan agar sehat Jasman dan Rohani diperlukan kedisiplinan. Untuk menghadapi stunting proses pencegahan dari sebelum hamil. Tim Pendamping Kelurga ( TPK) adalah merupakan hal penting karena bisa membantu dalam program penurunan stunting.

Posyandu lansia wajib dihadiri oleh petugas dan posyandu remaja sasaran
bisa anak sekolah dan lingkungan pondok pesantren. Pembentukan Posyandu Remaja ditargetkan di Kelurahan Selat Hulu ada 4 dan posyandu lansia 1. Serta bantuan minyak goreng Rp 50.000 setiap Kader. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *