Rabu , 2 Juli 2025
Kegiatan Lokmin Linsek UPT PKM Pulau Kupang

Penanganan Ibu Hamil Sebagai Pencegahan Stunting Sejak Dini

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Lokakarya Mini Lintas Sektor (Lokmin Linsek) dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat (UPT PKM ) Pulau Kupang, Selasa (20/12) pukul 09.00 WIB yang beralamat di Jalan Pematang Sawang Desa Sei Lunuk Kecamatan Btaguh.

Lokmin Linsek diikuti oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kapuas yang diwakili Kabid P2P, Dokter Ahmad Haspiani, Camat Bataguh Syuryadin SH, Kapolsek Selat diwakili Kasubsektor Pulau Kupang Iptu Dadang dan juga Bhabinkamtibmas Danramil 1011-01/ Selat diwakili Babinsa Serda M Iderus, Kepala KUA, Para Lurah dan Kades serta kepala Handel,

Kelurahan Pulau Kupang, Handel Kambang, Handel Alai, Sei Lunuk, Sei Jangkit, Bamban Raya, Tamban Luar, Bangun Harjo, Pulau Mambulau dan Budi Mufakat, penggerak PKK dan kader, tenaga kesehatan dan medis.

Camat Bataguh Syuryadin, SH , mengatakan sengaja mengambil tema tentang penanganan ibu hamil sebagai langkah awal, untuk pencegahan Stunting. Karena dengan melakukan penanganan ibu hamil ini, merupakan awal kejadian manusia, yaitu disaat kehamilan tersebut.. Jadi kita harus cegah Stunting sejak dini,

“Setelah kita melakukan penanganan ibu hamil yang baik. Dimana gizi terpenuhi, lalu pemeriksaan rutin dilakukan, konsultasi dengan tenaga kesehatan lancar, maka akan lahir bayi sehat yang semoga saja terhindar dari Stunting,” ungkap Syuryadin.

Sementara Kepala UPT PKM Pulau Kupang Hj Yoestina S.Kep Ners MM., menjelaskan upaya untuk melakukan pencegahan stunting dari kita adalah dengan memberikan bantuan alat untuk pencegahan Stunting, berupa alat antropometri kit yang disampaikan untuk lima desa,

“Kegiatan lainnya pembagian tablet tambah darah remaja putri, seperti diketahui remaja putri ini nantinya kalau menikah akan menjadi penentu kelahiran manusia baru yang sehat. Pencegahan dini dengan aktif datang ke Posyandu balita dan kelas ibu hamil,” sebut Hj Yoestina.

Sementara dari Dinas Kesehatan (Dinkes ) yang diwakili Kabid P2P dokter Akhmad Haspiani membahas Stunting dengan langkah yang harus diambil serta pencegahan demam berdarah. Dimana upaya pencegahan demam berdarah terbaik adalah memberantas sarang nyamuk Aedes aegypti, yaitu dengan tidak mbiarkan air tergenang dalam waktu lama, serta gaantungan baju yang menjadi sarang nyamuk tersebut,

“Fogging tidak efektif karena hanya nyuk dewasa yang dimusnahkan tetapi untuk perkembangan jentik yang akan menjadi nyamuk belum teratasi dengan baik,” terang Dokter Akhmad Haspiani. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *