Rabu , 20 Agustus 2025
Kepala Dishanpang Prov. Kalteng Riza Rahmadi

Kenaikan Harga Pangan Strategis Harus Diperhatikan Agar Tetap Stabil

NUSAKALIMANTAN.COM, Palangka Raya – Kepala Dishanpang Prov. Kalteng Riza Rahmadi mengatakan, perkembangan harga pangan strategis khususnya di tingkat pedagang eceran harus menjadi perhatian khusus.

“Jika kenaikan harga pada pangan strategis tingkat pedagang eceran tidak normal atau melampaui batas wajar, maka sudah seharusnya dapat segera diambil kebijakan untuk menstabilkannya,” katanya ketika dibincangi di ruang kerjanya, Selasa (10/1/2023).

Untuk itu, kata dia, Pemprov Kalteng melalui Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) meminta Pemerintah kabupaten dan kota untuk menyiapkan langkah antisipasi untuk menangani hal tersebut. Menurut

Riza Rahmadi menambahkan, upaya-upaya seperti ini harus dilakukan untuk menjaga ketersediaan pasokan maupun harga jual komoditas strategis agar tetap stabil, termasuk menekan laju inflasi maupun menjaga daya beli masyarakat. “Berbagai pangan strategis tingkat pedagang eceran yang perlu diperhatikan, diantaranya beras, bawang merah, bawang putih, gula, minyak goreng, cabai, serta lainnya,” ucapnya.

Hal ini telah dibahas secara nasional dalam rapat pengendalian inflasi bersama Pemerintah Pusat. Dalam rapat tersebut dijelaskan indeks perkembangan harga secara nasional baik yang mengalami kenaikan maupun penurunan dalam minggu pertama Januari 2023.

“Cabai rawit mengalami kenaikan harga di sebanyak 81 kabupaten/kota, serta penurunan di sebanyak 42 kabupaten/kota lainnya, beras mengalami kenaikan harga di sebanyak 72 kabupaten/kota serta penurunan di 90 kabupaten/kota lainnya, hingga telur ayam ras maupun daging ayam ras,” jelasnya.

Sedangkan di Kalteng berdasarkan pemantauan rutin Dishanpang Prov. Kalteng terhitung sejak 1-9 Januari, Riza menyebut terjadi fluktuasi harga pada berbagai komoditas pangan strategis tingkat pedagang eceran. “Kami harapkan masing-masing Pemda melalui Perangkat Daerah dapat memperhatikan hal ini, guna mengantisipasi berbagai hal termasuk tingkat inflasi,” pungkasnya. (MMC/nk-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *