NUSAKALIMNTAN.COM, Kuala Kapuas – Untuk menilai hasil pembangunan yang telah dilaksanakan, Camat Bataguh Syuryadin, SH., bersama dengan Kapolsubsektor Bataguh Iptu Dadang serta anggota Bripka Erwin dan Polmas Desa Bamban Raya Aipda Wily serta Babinsa Sertu Ahmad Hanafi serta didampingi tenaga akhli, pendamping desa, pendamping lokal desa dan lainny melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi di Desa Bamban Raya Kecamatan Bataguh. Kamis (18/1) pukul 10.00 WIB.
Kehadiran rombongan Camat dan pendamping desa serta Kapolsubsektor Bataguh, disambut oleh Kepala Desa Rafi Udin dan perangkat Desa Bamban Raya, Badan Permusyawaratan Desa ( BPD), dan lainnya. Camat Bataguh Syuryadin selaku ketua tim monitoring dan evaluasi (monev) membagi tim dalam berberapa kelompok terkait bidang penilaian.
Syuryadin, SH., bersama dengan Kasi Pemerintahan Anugerah Perkasa Baboe, ST.,MT., melakukan monev dibidang fisik. Ada 3 jenis bangunan yaitu pembangunan Kantor Desa Bamban Raya dengan luas 8 X 12 meter. Dengan pondasi cakar ayam. Anggran menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) sebesar Rp 52. 575.000, dan PBH Rp 23.576.000,- dengan jumlah total Rp 76. 151.000,- . Sumur bor kedalaman 120 meter di Handel Tenggiring dengan biaya Rp 12 juta lebih dan jembatan bahan kayu Ulin panjang 8 meter dan lebar 2 meter dengan biaya Rp di Handel Bahatap Kecil dengan biaya Rp 16.614.000,-
“Usulan dari tim monev agar pembangunan sumur bor dilanjutkan dengan pemanfaatan. Agar setelah sumur bor ada, segera dilakukan penganggaran untuk pemanfaatan dari sumur bor tersebut,” usul Anugerah.
Sementara dari pihak Tenaga Akhli, Hendratno mengusulkan untuk pan nama atau tulisan proyek, harus disertakan tahapan. Agar lebih jelas dan diketahui masyarakat dan umum serta tim penilai. Kemudian untuk kayu atau bahan bangunan disertakan ongkos angkut agar lebih jelas, serta evaluasi akan hasil pembangunan seperti jembatan di Bahatap kecil untuk dianggarkan perbaikan menghindari kemiringan yang fatal, usul Hendrano.
Tim pemeriksa administrasi Sariman, semua data telah tapi dibukukan baik asset, perlengkapan dan kelengkapan administrasi barang sudah bagus. Untuk administrasi umum sudah bagus dan yang tertinggal daftar perangkat desa yang nantinya akan dilengkapi, sebut Sariman. (wan)