Rabu , 2 Juli 2025
Pelaksanaan kegiatan gotong royong untuk pencegahan bencana di Desa Tamban Luar Kecamatan Bataguh

Gotong Royong Warga Desa Tamban Luar untuk Cegah Bencana

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Musim hujan banyak hal yang harus dipersiapkan oleh warga masyarakat, seperti persiapan untuk menghadapi banjir. Supaya selokan tidak tersumbat dan tidak menyebabkan banjir, serta upaya agar lingkungan terhindar dari sarang penyakit dan tidak banyak hewan yang membangun sarang di selokan tersebut. Untuk itulah warga Desa Tamban Luar mengadakan gotong royong Jumat (3/2) pagi.

Lokasi tempat gotong royong adalah Dusun Rowodadi I RT 10 Desa Tamban Luar Kecamatan Bataguh. Kegiatan dihadiri juga oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Ketua RT setempat dan masyarakat sekitar lokasi kerja bakti serta perangkat desa.

Kepala Desa Tamban Luar Rahmadi saat dihubungi terkalit pelaksanaan kegiatan gotong royong untuk pencegahan bencana ini mengatakan, upaya gotong royong ini pada intinya adalah silaturahmi bersama warga. Sambil kita melakukan gotong royong. Karena seperti diketahui bersama,sejak adanya Covid 19, larangan untuk berkumpul serta jaga jarak membuat kita jarang pula bertemu,

“Makanya sambil berkumpul kita melakukan kerja guyub rukun bersama dengan maksud untuk penanggulangan bencana. Seperti diketahui, banyaknya selokan atau gorong gorong macet akan membuat masalah. Terutama sekali sarang bibit penyakit terlebih lagi dimusim hujan,” sebut Rahmadi.

Dijelaskan kades lagi, musim hujan ini yang kita takutkan bencana banjir akibat saluran mampet, dan adanya tempat menjadi sarang nyamuk demam berdarah. Karena itu kegiatan ini kita sebut sebagai langkah penanggulangan bencana, yaitu bencana banjir dan pencegahan penyakit menular akibat endapan air sarang hewan pembawa penyakit, sebut Rahmadi lagi.

Kasi Kesra Arbain menambahkan berdasarkan penyuluhan dari pihak kesehatan Demam Berdarah’ Dingue (DBD) adalah penyakit demam serius yang disebabkan oleh gigitan nyamuk betina Aedes aegypti yang menyerang melalui sistem peredaran darah manusia.

“Di musim hujan seperti saat ini, perkembangan nyamuk menjadi sangat masif, sehingga masyarakat perlu melakukan persiapan guna mencegah gigitan nyamuk Aedes Aegypti, salah satunya adalah melakukan pembersihan sarang nyamuk. Diantaranya membersihkan gorong gorong ini,” ujar H Arbain menambahkan. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *