NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Kepala Desa Anjir Serapat Timur Joko Supriyanto saat ditemui di kantor Desa, Jalan Trans Kalimantan KM 13, Senin (13/2) pukul 11.00 WiB mengatakan,
“Desa Anjir Serapat Timur terus membangun untuk kepentingan masyarakat. Beberapa hari yang lalu kita juga telah dilakukan Monitoring dan Evaluasi (Mone) yang dilakukan Kantor Camat Kapuas Timur, Pendamping Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan BPD Desa Anjir Serapat Timur,” ungkap Joko Supriyanto.
Alasan Joko panggilan Kades Anjir Serapat Timur ini, mengatakan kalau saat monev ada pendampingan. Upaya kita meyakinkan, dalam melakukan pembangunan dengan menggunakan Dana Desa maupun Anggaran Dana Desa, itu selau dalam pengawasan, Ada masa untuk di pertanyakan kejelasan pembanguan tersebut melalui Monitoring dan evaluasi dalam tiap tahapan tersebut,
” Maksud kita konteknya adalah, jika ada pertanyaan atau sanggahan tapi sudah lewat tahapannya, bukan salah. Tapi pada saati itu kenapa tidak dilakukan, itu jika seandainya ada yang mempermasalahkan. Namanya proyek pisik sejalan dengan waktu dan kondisi tentu berbeda dengan keadaan yang saat dilakukan monitoring dan evaluasi pastinya,” ungkap Joko Supriyanto.
Untuk tahap III tahun 2022 ini, Joko dalam melakukan pembangunan pisik mengarah pada ketersediaan air bersih. Ini merupakan salah satu upaya juga mencegah atau mengurangi Stunting yang manjadi tujuan dari pemerintah. Serta perhatian kita pada kendala masyarakat dalam mendapatkan air bersih dari ledeng yang ada ditempat kita, jadi pembangunan sumur bor dan ditampung untuk dialirkan ke masyarakat adalah kegiatan pisik kita,
” Tentu saja ini kita lakukan bertahap, tidak bisa sekligus seluruh masyarakat langsung terpenuhi. Dalam Monitoring dan evaluasi baru lalu sudah dilihat secara langsung oleh tim seperti kita sebutkan. Sekali lagi kita tegaskan, untuk setiap tahapan penggunaan dana pembangunan dengan dana desa dan juga ADD kita selalu ada monev,” tegas Joko Supriyanto lagi. (wan)