NusaKalimantan.Com Kanal Informasi yang Lugas, Cerdas, Terpercaya
NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Dampak musim hujan dengan intensitas curah air yang banyak, terlebih lagi adanya selokan mampet karena sampah, merupakan penyebab air meluap. Hal itu juga menjadikan habitat beberapa hewan terganggu. Seperti ular, hewan ini memasuki kawasan rumah, maupun pekarangan penduduk.
Relawan yang tergabung dalam Barusab Pemadam Kebakaran (BPK) Tirta Borneo, Selasa (14/6) pukul 08.30 WIB, melakukan evakuasi ular Sawah atau sanca. Jenis reptil ini panjangnya kurang lebih 2,5 M, diamankan di lokasi kandang ayam milik Saleh beralamat di Jalan Jawa RT. 12 Kelurahan Selat Barat Kuala Kapuas.
Rahmat M Noor Ketua dari BPK Tirta Borneo ini dihubungi mengatakan kalau
Ular Ini telah memasuki pemukiman masyarakat. Untunglah hanya di Kandang ayam saja. Bintang melata yang merupakan omnivora ini telah memangsa dua ekor ayam milik Pak Saleh,
“Sekarang ular yang sudah diamanakan atau ditangkap telah dievakuasi oleh tim BPK Tirta Borneo Kapuas. Ular sanca itu kita kembalikan ke kehidupan bebasnya. Artinya kita liarkan kembali ke area yang jauh dari pemukiman penduduk. Kbali ke habitatnya,” ujar Rahmat M Noor yang juga Lurah Selat Utara Kecamatan Selat ini.
Rahmat berpesan agar warga berhati hati dan jaga lingkungan sekitar tempat tinggal. Usahakan jauhkan sampah atauapaun barang barang yang disukai oleh ular untuk bersarang atau melindungi dirinya dengan bersembunyi. Terlebih kondisi air pasang dengan hujan dan banyak habitatnya terendam, ungkap Rahmat M Noor.
Sebelumnya di siang hari Senin (13/2) juga ada diamankan ular dikawasan jalanTambun Bungai, yang mana relawan yang segera bergerak setalah mendapat telpon dari Toko helm yang bersebelahan dengan tempat ular ditemukan. (wan)
