NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Keseriusan masyarakat di wilayah Kecamatan Pandih Batu untuk memiliki bangunan kantor camat yang baru ditunjukkan dengan menyiapkan lahan seluas 2 hektare di Jalan Lintas Maliku-Bahaur, tepatnya di Desa Pangkoh Sari.
Camat Pandih Batu Sarjanadi mengatakan, kondisi bangunan gedung kantor kecamatan yang ada sudah tidak dapat lagi dikembangkan. Sementara, dari tahun ke tahun pelayanan kepada masyarakat terus meningkat sehingga membutuhkan bangunan gedung baru yang lebih representatif.
“Alhamdulillah, semua Kades setuju dengan hasil keputusan Rapat APDESI Kecamatan Pandih Batu secara swadaya membeli bidang tanah untuk pembangunan kantor kecamatan yang baru, ” jelas Sarjanadi seraya menambahkan bahwa bidang tanah seluas 60 X 315 meter itu dibeli secara swadaya oleh pemerintah kecamatan dan 16 desa dengan harga Rp. 90.000.000, dan ditambah hibah dari warga 20 X 315 meter sehingga keseluruhan menjadi 80 X 315 meter.
Di luasan bidang tanah tersebut kata Sarjanadi, selain untuk pembangunan kantor kecamatan, juga diperuntukkan untuk bangunan Polsek Pandih Batu dan Danramil Pandih Batu. Sehingga pelayanan kepada masyarakat berada di satu kawasan atau satu komplek.
Sarjanadi juga menambahkan, saat ini sedang merencanakan pembelian sebidang tanah untuk pembangunan Puskesmas Pandih Batu. Mengingat kata Camat, gedung Puskesmas yang ada sekarang ini sudah tidak mungkin lagi untuk pengembangan perluasan pembangunannya.
Sarjanadi menceritakan kisahnya dibalik keinginan untuk memiliki gedung baru yang ternyata memerlukan proses perencanaan yang cukup panjang dan tidak semudah membalikkan telapak tangan.
“Butuh waktu lebih dari satu tahun untuk meyakinkan rencana pembangunan kantor Kecamatan Pandih Batu yang baru kepada 16 kepala desa, ” ucap Sarjanadi di rumah jabatan camat setempat, baru-baru ini.
Karena, lanjutnya, uang untuk membeli tanah yang akan dibangun kantor kecamatan itu merupakan swadaya dari seluruh Kepala Desa (Kades) Kecamatan Pandih Batu yang berjumlah 16 desa.
“Nah, untuk meyakinkan kepada para kepala desa. Saya mulai mendatangi satu-satu Kades sambil menyampaikan bahwa Rapat APDESI besok tidak boleh diwakilkan. Semua Kades wajib hadir, ” tegas Sarjanadi
Kemudian saya tanya satu-satu, dan semua Kades setuju secara swadaya mengumpulkan uang untuk membeli bidang tanah sebagai tempat pembangunan kantor Kecamatan Pandih Batu yang baru.
“Alhamdulillah lahannya terbeli dan sudah siap dibangun, tinggal bagaimana kebijakan pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran pembangunan kantor Camat Pandih Batu yang baru,” tutup Sarjanadi. (nk-3)