Rabu , 2 Juli 2025
Pemaparan RAPBDES tiga desa di Aula Kantor Camat Kapuas Hilir

Rencana APBDES Tiga Desa Kapuas Hilir Dipresentasikan

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Tiga desa di Kecamatan Kapuas Hilir memaparkan RAPBDES yang merupakan hasil dari musyawarah di tingkat desa mereka, Kamis (9/3) pukul 08.30 WIB di Aula Kantor Camat Kapuas Hilir Jalan Trans Kalimantan Kelurahan Barimba Kecamatan Kapuas Hilir.

Acara yang dihadiri oleh Camat Kapuas Hilir Hj. Mahrita, S.Ap., M.Ap., Sekretaris Camat Vandriyono, S.Pi, pendamping desa Citra dan tiga kepala desa Kecamatan Kapuas Hilir, yaitu Kepala Desa Sei Asem Masrawan beserta Sekdes, Kepala Desa Bakungin Syahrani besert Sekdes, dan Desa Batur yang diwakili oleh Perangkat desa.
Dimana dalam pemaparan segala rencana pembangunan secara global dipaparkan masing masing sekretaris desa sebagai ketua tim APBDES.

Camat Kapuas Timur Hj Mahrita mengatakan melalui pemaparan ini akan melihat kesiapan desa dalam pelaksanaan programnya untuk membangun desa. Meningkatkan kesejahteraan dan keamanan serta ketertiban,

“ Penggunaan Dana Desa tahun 2023 lebih difokuskan untuk pemulihan ekonomi, peningkatan sumber daya manusia dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dengan tetap memperhatikan permasalahan yang masih mengemuka seperti penanganan stunting, pelaksanaan padat karya tunai Desa, pengembangan ekonomi desa,”

” Dua puluh persen dana Bantuan Sosial harus digunakan secara maksimal dan harus digunakan secara optimal oleh warga yang memerlukan. Untuk menjadi contoh ODF Bakungin dan Batur ditunjuk dengan perbaikan sanitasi mengutamakan daerah bantaran sungai,” sebut Hj Mahrita lagi.

Sekretaris Camat Kapuas Hilir Vandriyono, S.Pi selaku ketua tim mengomentari melihat dari pemaparan masing masing kades, kita hanya memberi masukan apabila ada dalam perencanaan yang dipaparkan tadi mengacu pada skala prioritas, yang mana harus mendahulukan berdasarkan kepentingan,

Pembangunan lebih ditekankan pada apa yang manjadi tujuan pemerintah daerah seperti penurunan Stunting, peningkatan ketahanan pangan dan lainnya. Maka dalam pemaparan ini, kita bisa melihat dan menilai langsung serta memberikan evaluasi,” tutup Vendriono. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *