NUSAKALIMANTAN.COM, Barito Selatan — Dalam hal menurunkan inflansi di Provinsi Kalimantan Tengah, dan meningkat perekonomian masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Barito Selatan melalui Direktur Perbenihan hulrtikultura (RI) Dr Inti Pertiwi Nashwari, perwakian kementrian Pertanian Republik Indonesia (RI) sesuai dengan surat kerja (SK) yang diterbitkan oleh dirjen pertanian RI sebagai penanggung jawab untuk mengontrol serta memonitoring ketersedian bahan pokok di Provinsi Kalimantan Tengah.
Pada hari ini sudah dilalsanakan melalui hasil rapat dan berkordinasi dengan Dinas terkait untul menyusun agenda – agenda khusus di Kabupaten Barsel dengan melakukan Panen Cabe yang sudah di berikan bibit cabe akhir tahun lalu untuk ditanamkan dan panen dalam waktu 4.Bulan di kebun Percontohan milik Pemkab Kabupaten Barsel di Desa Pamangka kecamatan Dusun Selatan. Rabu (29/03/2023)
Kunjungan Kerja kementrian Pertanian Republik Indonesia RI yang diwakili oleh Dir Perbenihan Hurtikultura Dr Inti Pertiwi Nashwari, mengatakan akhir Tahun 2022 kemaren diserahkan bibit cabe dari kememtrian pertanian RI untuk di tanam kan dan sekarang maret 2023 kita panen dan hasilnya cukup memuaskan dalam waktu 4.bulan sudah panen dan di Barito Selatan sudah terlaksana dan belum ada lagi di kabupaten-kabupaten lain Pungkasnya.
Untuk harga pangan seperti beras, cabe meskipun ada kenaikan sedikit tidak menurunkan minat beli di pasar Plaza Beringin Buntok dan pasar tradisional lainnya di daerah ini ungkap Dr
Inti Pertiwi Mashwari, “saat di pasar Plaza Beringin Buntok bersama Pejabat Bupati Barito Selatan Lisda Arriyana, S.Sos beserta Forkompimda, Kapolres Barito Selatan, Damdim 1012-BTK, Ketua Pengadilan Negeri Buntok, dan Kejari Barito Selatan. untuk memonitor langsung ketersedian bahan pokok di pasar dan berdialog langsung bersama para pedagang bahan pokok pasar Plaza beringin Buntok”.
Untuk bulan puasa sekarang ini permintaan barang naik namun tidak mengurangi daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok di pasaran yaitu; barang nya ada dan bisa dibeli dan itu kita harus bersyukur atas terpenuhinya ketahanan pangan dan daya beli masyarakat, dan dia juga meminta kepada Kapolres dan Dandim untuk mengawal dan memonitor masalah distribusi karena kebutuhan pokok sebagian besar dari luar Barsel yaitu dari Provinsi tetangga Kalimantan Selatan, sehingga distribusinya tidak bermasalah, karena kalau ada gangguan sedikit saja akan berdampak sangat besar untuk ketersedian bahan kebutuhan pokok/pangan di pasaran pungkasnya.
Untuk ketersedian beras, bahan pokok lainnya seperti gula pasir, minyak goreng, Daging beku stoknya aman dan tersedia menjelang Hari raya Idul Fitri, di Gudang Bulog Jalan Pelita Raya Buntok kota, Kepala KCP Bulog cabang Buntok Septaniasi mengatakan stok sembako di gudang bulog Buntok, aman untuk menejelang hari raya idul fitri 1.bulan kedepannya nanti. (stiv)