Rabu , 2 Juli 2025
Penyerahan BLT DD di Desa Anjir Serapat Timur Kecamatan Kapuas Timur

26 KPM Terima BLT DD di Desa Anjir Serapat Timur

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) sangat bermanfaat dalam membantu memenuhi kebutuhan pangan. Khususnya meningkatkan belanja lauk pauk sebagai perbaikan gizi keluarga, membantu biaya pendidikan, kesehatan, dan kontrak rumah. Bantuan berasal dari Dana Desa (DD) disebut BLT DD. Selasa (11/4) pukul 08.30 WIB, bertempat di Kantor Desa Anjir Serapat Timur Kecamatan Kapuas Timur, dilaksanakan pembagian bantuan sosial tersebut.

Penyerahan bantuan BLT DD triwulan pertama tahun 2023 yang diserahkan langsung oleh Kepala Desa Anjir Serapat Timur Joko Supriyanto, SH., dan disaksikan oleh Sekretaris Camat Kapuas Timur Amaludin beserta ASN dari Kecamatan Iwan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, perangkat Desa Anjir Serapat Timur, serta 26 Keluarga Penerima Manfaat ( KPM).

Sekilas sambutan Sekcam Amaludin mewakili Camat Kapuas Timur H Sarifudin mengatakan seperi diketahui
tujuan Bansos, yaitu penanggulangan kemiskinan atau program kebijakan yang dilakukan untuk keluarga atau kelompok sosial yang tidak memiliki pencaharian atau tidak dapat memenuhi kebutuhan yang layak bagi kemanusiaan, tentunya kit berharap melalui Bansos BLT DD ini terasa manfaatnya bagi KPM, ucap Amaludin.

Kepala Desa Anjir Serapat Timur Joko Supriyanto,SH menyampaikan dengan adanya bantuan ini keluarga penerima manfaat yang mana masing masing telah menerima uang sebesar Rp 900.000,- merasakan perhatian pemerintah baik dari pusat hingga sampai ke tingkat desa, memberikan kepedulian akan nasib masyarakat. Tentu saja dalam hal ini tidak semua, tapi yang sesuai kriteria sebagai yang layak menerima BLT DD tersebut ,

“Harapan kita, keluarga penerima manfaat dapat menggunakan uang ini sebaik mungkin dan untuk keperluan yang sesuai dengan kebutuhan. Terlebih lagi ini menjelang lebaran. Kita berharap mengutamakan hal pokok karena itu yang dikehendaki pemerintah dengan penyaluran BLT DD ini. Bukan untuk ke hal hal yang tidak bermanfaat, semisal membelanjakan untuk kembang api karena ini malam hari raya, itu mubazir,” terang Joko Supriyanto. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *