Rabu , 2 Juli 2025
Petani yang berhasil memanfaatkan lahan dengan menanam tomat meraih penghargaan dari dinas pertanian ( Distan )

Petani Tomat di Sei Asem Panen Tomat 70 Kg Mendapat Penghargaan Distan

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Pemerintah baik dari pusat hingga ke tingkat dibawahnya, selalu menghimbau manfaatkan lahan untuk ketahanan pangan. Demikian juga saat kunjungan wagub Kalteng H Edy Pratowo, S.Sos, MM., di Kabupaten Kapuas beberapa hari lalu berpesan supaya komoditas bahan pangan kita cukup, minimal manfaatkan ruang-ruang terbuka, seperti pekarangan rumah agar ditanami sayuran cabai, bawang merah, dan tomat, sehingga inflasi bisa kita kendalikan dengan baik, melalui upaya ini, pesan H Edy Pratowo.

Senada dengan himbauan itu, Masrawan Kepala Desa Sei Asem Kecamatan Kapuas Hilir, saat ditemui Rabu (19/4) menyampaikan kalau pemanfaatan lahan itu sudah ada dilakukan oleh warganya, contoh adalah Syahlani yang meraih penghargaan sebagai juara 3 petani berprestasi tingkat Kabupaten Kapuas,

“Alhamdulillah lomba petani berprestasi untuk Tingkat kabupaten wakil kita dari desa Sei Asem masuk. Pada kesempatan ini selaku kepala desa saya ucapkan selamat buat pak syahlani selaku ketua Gabungan Kelompok Tani atau Gapoktan,” ungkap Masrawan.

Ditambahkan Masrawan lagi kalu petani ini yang berada di Handel Sei Rimbut saat melakukan pemetikan hasil dari perkebunannya atau panen menghasilkan buah tomat 70 kg. Dimana bibit dari tanaman tomat ini adalah bantuan dari Dinas Pertanian, pungkas Masrawan.

Salah satu penyuluh dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Selat mencakup dua Kecamatan yaitu Kecamatan Kapuas Hilir dan kecamatan Selat Siti Fatimah, SP membenarkan dari dinas pertanian pernah memberikan bibit dan dikelola oleh mereka kelompok tani. Lalu bersamaan pemberian sarana transportasi berupa kendaraan bagi PPL yang diserahkan Plt Bupati H Nafiah Ibnoor, diberikan pula semacam reward pada Gapoktan yang berprestasi,

” Saya ingat waktu itu ada pesan dari mereka Jangan tinggalkan pertanian terlebih kita tinggal di bumi Kalimantan yang punya lahan siap dimanfaatkan serta tenaga penyuluh siap membantu dilapangan,” ujar Siti Fatimah lagi. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *