NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Desa membangun adalah sebuah pradigma, bukan lagi membangun desa. Karena Desa diberi Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Kalau membangun desa, berarti objek bukan subjek. Desa Tamban Luar Kecamatan Bataguh, untuk tahap I baik DD maupun ADD, Tim Kecamatan Bataguh bersama PD melakukan monitoring dan evaluasi, Kamis (8/6) pukul 09.30 WIB.
Untuk melakukan cek pisik dilapangan Pemerintah Desa (Pemdes) Tamban Luar melakukan pembangunan yaitu pembuatan 2 buah jembatan di RT 5 Handel Gantung dan penghubung antara RT 7 dan 8. Pos Ronda yang dibangun di RT 5 dan Rehab Rumah di RT 10, perbaikan sanitasi keluarga atau Jamban sehat di RT 12, 13, 14, 17 dan 18 berjumlah sekitar 12 buah, perbaikan atau rehab posyandu RT 18 sekaligus penimbunan jalan dan penimbunan jalan menuju makam serta kelengkapan untuk ziaran wudhu dan cuci tangan di RT 15 sekaligus swadaya dari masyarakat.
Hadir dalam acara kegiatan monitoring dan evaluasi sekaligus pengecekan dilapangan Desa Tamban Luar adalah
Camat Bataguh Syuryadin, SH beserta Staf Kecamatan Bataguh Sariman, Iwan dan Jani, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, Ketua BPD Achmadi dan anggota, Kepala Desa Tamban Luar Rahmadi beserta Sekdes Rohani dan perangkat desa Tamban Luar lainnya, Pendamping Desa Suyono, Rijali Rahman dan Elise dan PLD Wiwik. Ikut berhadir pula tokoh masyarakat sebagai pemantau dan memberi masukan.
Camat Bataguh Syuryadin SH membuka acara dan memberikan sambutan antara lain kalau kedatangan tim monitoring dan PD ini adalah untuk saling sharing bukan mencari kesalahan. Kendala kitavcari solusi bersama, sehingga penggunaan DD maupun ADD bisa menjadi benar dan sesuai kehendak dengan manger yang baik sesuai teknis yang disampaikan,
“Kita mengetahui pembangunan desa inj berasal dari Musdes atau musyawarah desa sebagai dasarnya. Acuannya kita membangun karena ada usulan dalam Musdes. Termasuk pula BUMdes sebagai perusahaan desa. Dan pembangunan dengan banyak item ini luar biasa di Tamban Luar ini. Kita telah melihat bersama sama tadi sesuai dan sama,” ungkap Syuryadin.
Iwan dari Kantor Kecamatan Bataguh memberi masukan perbaikan untuk kode barang pada asset sesuai dengan peraturan berlaku, pembenahan absen dan keterangan dan tata naskah dinas umpama keluar kota atau dinas dalam kota, ungkap Iwan.
Rijali Rahman menyampaikan pergerakan dari BUMDes Tamban Luar Jaya, belum ada penambahan dana dari modal awal Rp 219.200.000,- dengan seiring berjalan waktu sudah memiliki asset persewaan tenda, ternak sapi tapi karena ada yang mati bisa dihapus dengan keterangan dan dana simpan pinjam. Walau masih baru dalam kepengurusan namun sudah ada perbaikan menuju kearah propesional. Laba atau surplus per enam bulan sudah kelihatan sekitar 5 juta dari modal tersisa 38 jutaan, beber Rijali Rahman.
Tanggapan Kepala Desa Tamban Luar Rahmadi berterima kasih atas bimbingan dan arahan dari Tim Monev Kecamatan Bataguh, untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan dimana menggunakan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa ( ADD), kita berbahagia sekali tim lengkap bisa berhadir ditempat kami dengan segala kekurangan, semoga Tuhan selalu melindungi kita untuk bisa mensukseskan semua program dari DD maupun ADD ini.
“Kita akan mencoba bersama dengan seluruh perangkat akan melakukan perbaikan dengan kerja keras Tentu saja Pelaksana Kerja (PK) akan semakin mengertia akan tugas dan kewajibannya, dan tentu saja hal tersebut akan membantu tugas kepala desa serta unsur desa lainnya,” ungkap Rahmadi. (wan)