Situs Nyai Undang dan Batu buhay Sebagai Saksi Sejarah

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Beberapa waktu lalu Dewan Adat Dayak dari Kabupaten Seruyan, berkunjung ke Kabupaten Kapuas dan melakukan pertemuan di Betang Sei Pasah dan melalukan kunjungan ke Situs Nyai Undang di Kelurahan Pulau Kupang Kecamatan Bataguh serta Batu Buhay di Desa Sei Asem Kecamatan Kapuas Hilir.

“Adanya kunjungan tersebut merupakan sebuah kehormatan akan adanya asset budaya dan sejarah yang kita miliki didaerah kita terlebih letak situs Nyai Undang tersebut berada di wilayah Kecamatan Bataguh. Kecamatan wilayah kita, dan bersama dengan Damang Bataguh Darmandi, kita mengawal tamu dari Kabupaten Seruyan seminggu yang lalu,” ungkap Camat Syuryadin, SH saat diwawancarai di sela Monitoring dan Evaluasi di Desa Terusan Makmur Senin (12/6).

Syuryadin mengatakan lagi, terlebih lagi untuk Nyai Undang telah di filmkan dan mendapat toronan dalam situsnya kurang lebih 180 ribu penonton. Dimana menceritakan tentang kerajaan Pematang Sawang dipimpin seorang perempuan bernama Nyai Undang dan situs Nyai Undang adalah saksi sejarahnya, ungkap Syuryadin.

Terpisah Kepala Desa Sei Asem Masrawan juga merasa bangga situs batu Buhay yang berada di Desa Sei Asem menjadi tujuan rombongan tamu dari Kabupaten Seruyan,

” Kita selaku pemerintah desa mengucapkan terima kasih atas kunjungan tersebut. Mudah mudahan melalui kunjungan tersebut dapat menjadi sarana sekaligus media promosi tentang pengetahuan adanya batu buhoy sebagia sesuatu yang dikeramatkan dan kebetulan berada di Desa Sei Asem,” terang Masrawan.

Baik Masrwan sebagai Kepala Desa Sei Asem maupun Syuryadin Camat Bataguh, berharap melalui kunjungan tamu DAD Kabupaten Seruyan itu akan menjadi langkah awal terbukanya informasi tentang asset situs yang kemudian akan lebih dikenal diluar, semoga juga sarana jalan menuju lokasi bisa lebih baik lagi kedepannya, harap mereka. (wan)