NusaKalimantan.Com Kanal Informasi yang Lugas, Cerdas, Terpercaya
NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus digalakkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Daops Manggala Agni Kalimantan II Kapuas, melalui berbagai aksi lapangan. Upaya mengajak masyarakat melalui kegiatan Sosialisasi pencegahan karhutla yang dilaksanakan pada Senin (19/6) pukul 08.00 WIB di Desa Talio Muara Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau.
Sosialisasi pencegahan karhutla yang dilaksanakan Manggala Agni Daops Kalimantan ll Kapuas, Balai pengendalian Perubahan Iklim ( BPPI) Kalimanran, serta para pihak lainnya dengan mengusung tema “Stop Karhutla” melibatkan seluruh elemen terkait, seperti Koramil 1011-13 / Pandih Batu, Polsek Pandih Batu, Camat Pandih Batu, BPBD Pulang Pisau, Kepala Desa Talio Muara, Kelompok Sadar Wisata Kabupaten Kapuas dan Tokoh Masyarakat Setempat Serta hadir Juga Putri Parwisata Kabupaten Kapuas Fricella Aprianda.
Kepala Daops Manggala Agni Kalimantan II Kapuas Aswaluddin mengatakan masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan Sosialisasi yang juga dirangkai dengan berbagai acara seperti paparan beberapa materi dan dilanjutkan dengan kemampuan Masyarakat Pedili Api ( MPA) dalam Menggunakan Mesin Pompa yang di kemas dalam bentuk MPA Skill Competition,
“Sebagaimana diketahui kawasan Pandih Batu ini cukup rentan terjadi karhutla, sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan. Selain aksi Sosialisasi, patroli pencegahan secara terpadu juga dilaksanakan oleh Daops Manggala Agni Kalimantan ll Kapuas dan para pihak lainnya, seperti TNI, Polri, pemerintah daerah dan masyarakat,” terang Aswaluddin.
Diterangkan lagi oleh Aswaluddin
dalam penanganan karhutla, perlu sinergitas para pihak di tingkat tapak. Semua elemen dilibatkan dalam satu wadah Satuan Tugas Karhutla. Dari Dinas Kehutanan ada Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) yang melakukan juga upaya pengendalian karhutla terutama di kawasannya,
“Upaya pencegahan karhutla, keterlibatan semua pihak sangat penting. Kerjasama Pemerintah Daerah dan masyarakat di tingkat tapak menjadi kekuatan dalam pengendalian karhutla.
Diharapkan melalui kegiatan Sosialisasi ini, sinergi para pihak di tingkat tapak dan juga dengan masyarakat dapat terjalin baik. Setiap pihak memiliki kesadaran untuk sama-sama menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran hutan dan lahan,” pungkas Aswaluddin. (wan)
