Rabu , 2 Juli 2025
Persiapan pemadaman dan saat melakukan penyemprotan di lokasi titik Karhutla

Manggala Agni Kalimantan II Kapuas Turut Melakukan Pemdaman di Dua Lokasi Karhutla

NUSAKALIMANTQN.COM, Kuala Kapuas – Mendekati Bulan Juli intensitas hujan sudah mulai berkurang dan hampir satu minggu terakhir tidak ada hujan, berdasarkan info dari BMKG diperkirakan Akhir Juni ini akan terjadi Kemarau dan biasanya ditandai titik api yang sudah mulai terlihat. Akibat ulah tangan yang tidak bertanggung jawab maupun adanya titik panas yang memicu kebakaran.

Seperti baru baru ini, setelah mendengar
informasi terjadi Kebakaran Lahan di dua Lokasi pertama di Kecamatab Kapuas Murung Desa Sukareja dan di Kecamatan Kapuas Timur Desa Anjir Serapat Baru, di wilayah Kabupaten Kapuas.

Kepala daerah Operasi Manggala Agni Kalimantan ll Kapuas Aswaludin setelah Mendapatkan informasi langsung memerintahkan Anggota Manggala Agni segera melakukan penanganan pemadaman dan berkoordinasi dengan posko induk siaga Karhutla yang berada di Kantor BPBD Kapuas Jalan Kasturi Kuala Kapuas.

“Anggota Manggala Agni yang diperintahkan langsung dibagi menjadi 2 Tim atau regu. Tim 1 melakukan penanganan di Desa Sukareja Kecamatan Kapuas Murung dan tim 2 melakukan penanganan di Desa Anjir Serapat Baru Kecamatan Kapuas Timur,” sebut Aswaluddin.

Tim I di Desa Sukareja langsung merapat ke Posko Induk BPBD Kapuas. Setelah itu melakukan koordinasi ke Koramil Kapuas Murung dan Polsek Kapuas Murung. Setibanya di lokasi Tim Gabungan Terdiri dari TNI-Polri, posko Induk BPBD dan Manggala Agni menuju Ke titik lokasi koordinat kebakaran yang di kirim oleh tim patroli udara. Alhasil setelah sampai titik Nol kebakaran sudah tidak terlihat lagi asap dan kobaran api,

” Untuk memastikan api benar benar padam, tim melakukan mop up kelokasi kebakaran supaya memastikan Api benar padam dan sudah di nyatakan Aman. Tim 2 melakukan penanganan di Desa Anjir Serapat Baru langsung berjibaku memadamkan api yang masih berkorabar bersama tim gabungan. Api sebagian dapat di lokalisir untuk memutus pelebarannya dan saat ini api masih menyala menuju lahan kosong, dengan vegetasi bekas batang padi dan purun kudung, pemadaman lewat udara turut melakukan penyiraman di titik lokasi,” jelas Aswaluddin.

Dijelaskan Aswaluddin lagi saat waktu sudah Hampir gelap tim kebali keposko induk BPBD dan Manggala Agni Kembali ke Markas Daops. Untuk perkembangan api yang masih menyala selalu dilakukan pemantauan, dan selalu dimonitor perkembangannya melalui Posko MPA Kecamatan Kapuas Timur, pungkasnya. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *