Rabu , 2 Juli 2025
Kegiatan Pelatihan Pemberian Makanan Lokal Pada Ibu Hamil KEK dan Bayi Gizi Kurang di Aula Kecamatan Bataguh

Pelatihan Guna Persiapan Pemberian Makanan Lokal pada Ibu Hamil KEK dan Bayi Kurang Gizi

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Kekurangan Energi Kronis (KEK) yaitu kondisi dimana seseorang mengalami kelelahan secara terus menerus meski telah beristirahat. KEK dapat terjadi pada ibu hamil. Kemungkinan dipicu oleh stres, infeksi virus, gangguan sistem kekebalan tubuh, atau tidak seimbangan hormon. Sedang bayi kurang gizi atau malnutrisi adalah kondisi ketika bayi tidak menerima nutrien, mineral, dan kalori yang cukup untuk membantu perkembangan organ vital. Gizi buruk akan berdampak pada pertumbuhan dan kesehatan anak.

Sebab itulah Puskesmas Pulau Kupang melalukan Pelatihan Tim Pelaksana dalam Penyiapan Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal untuk Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik dan Balita Gizi Kurang, diikuti oleh Kader kader posyandu dalam wilayah kerja Puskesmas Pulau Kupang meliputi beberapa desa dan satu Kelurahan di kecamatan Bataguh, Selasa (11/7) pukul 08.30 WIB. Bertempat di Aula Kantor Camat Bataguh Jalan Pematang Sawang Desa Sei Lunuk.

Acara yang dihadiri oleh Camat Bataguh Syuryadin SH dan Staff Kantor Kecamatan Bataguh, perwakilan Koramil 1011-04 dan Polsek Selat, Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili bagian Kesga dan Gizi, dokter umum Kelurahan Pulau Kupang, Bidan dan Pjs Promkes UPT PKM Pulau Kupang serta 26 kader Posyandu dari desa dan kelurahan di bawah wilayah kerja Puskesmas Pulau Kupang yaitu Desa Pulau Mambulau, Sei Lunuk, Sei Jangkit, Bangun Harjo, Tamban Luar, Budi Mufakat, Bamban Raya dan Kelurahan Pulau Kupang.

Camat Bataguh Syuryadin menyampaikan maksud dan tujuan diadakan acara ini adalah untuk perbaikan gizi balita maupun ibu hamil kekurangan energi kronik. Dengan acara pelatihan akan memberikan bimbingan bagi para kader agar bisa memberi masukan kepada sasaran yang telah ditentukan. Dalam pelatihan ini yang merupakan kegiatan dalam rangka mempersiapkan kader posyandu agar siap dan mampu memberikan persiapan penyajian makanan yang berbasis lokal di desanya,

“Seperti diketahui kalau peran posyandu adalah merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan, terlebih dalam upaya menurunkan angka kekurangan gizi. Dimana dari kegiatan posyandu akan diketahui perkembangan kesehatan dari balita maupun ibu hamil. Maka dari itu, penyajian terbaik harus segera diketahui oleh para kader dengan melalui kegiatan pelatihan ini,” ujar Syuryadin SH.

Kepala Puskesmas Pulau Kupang Hj Yoestina, S.Kep.,NS.,MM., mengatakan kalau untuk hasil yang kita harap dari pelatihan ini intinya harus dibekali agar kedepannya dapat menyiapkan pemberian makanan berbasis bahan lokal. Yang mana nantinya akan diberikan pada ibu hamil KEK dan bayi gizi kurang,

” Sasaran untuk mendapat Pemberian makanan ini, sudah ada terdata di masing masing desa atau kelurahan baik ibu hamil KEK maupun balita gizi kurang, yang mana akan diberikan secara bergiliran mengingat keterbatasan jumlah dana yang diberikan dalam realisasinya. Yang jelas program ini diharapakan akan mengurangi jumlah yang akan menuju keperbaiian, keadaan” ungkap Yoestina.

Mayae Hugo S.St, M.Ph., Kasi Kesehatan keluarga dan gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas mengulas sedikit tentang tujuan diadakan pelatihan, agar para kader kedepannya nanti akan mendapatkan pengetahuan dan juga akan mempraktekkan. Maksudnya adalah tentang pangan lokal, lalu pengolahan untuk disampaikan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesehatan pastinya, pungkasnya. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *