NusaKalimantan.Com Kanal Informasi yang Lugas, Cerdas, Terpercaya
NUSAKALIMANTAN.COM, Buntok – Pj Bupati Barito Selatan (Barsel) Dr. Deddy Winarwan mengingatkan dan menegaskan bahwa dirinya tidak akan ikut berpolitik pada 2024 dan hanya menjalankan amanat tugas yang sudah di berikan serta menginginkan Kabupaten bertajuk ‘Dahani Dahanai Tuntung Tulus’ dari baik menjadi lebih baik lagi kedepannya.
“Tolong catat rekan – rekan wartawan, saya ini di tunjuk sebagai Pj Bupati adalah tugas, wajib untuk turun langsung ke lapangan untuk melihat masyarakat saya, bagaimana keadaannya, apa yang bisa kita lakukan sebagai pemerintah untuk dapat membantu yang ada di pelosok sana dan apa yang selama ini menjadi keluhan masyarakat. Saya menegaskan dan perlu di ingat saya tidak berpolitik dan hanya menjalankan amanat dan supaya bisa memajukan daerah ini seperti kabupaten – kabupaten lain ,” ucapnya.
Menurut Pj Bupati Barsel yang akrab dengan awak media itu, kegiatan yang ia lakukan ke desa – desa bukan pencitraan ataupun bertujuan untuk berpolitik, melainkan pemimpin wajib ada di tengah tengah masyarakatnya. “Presiden aja turun ke tingkat desa, apalagi kita, kalo bisa kita turun ke tingkat RT RW lo, itu kewajiban! ,” tegasnya.
Karena itu kata dia, seluruh SOPD dan jajaranya harus membantu untuk kemajuan barsel, apabila tidak dapat menyandang gelar jabatan lebih baik mundur, jangan jadi pemimpin karena kepedulian terhadap masyarakat harus di utamakan.
“Kita ini abdi masyarakat lo, abdi itu artinya pelayan. Kita wajib untuk melayani masyarakat, anggaran untuk membantu masyarakat itu ada, pemberian bantuan itu harus untuk masyarakat,” terangnya.
Untuk itu, ia mengaskan kembali bahwa dirinya tidak berpolitik dan bukan bertujuan untuk pecitraan, sebab tanggung jawab yang sudah di berikan wajib untuk di jalankan dengan sepenuh hati untuk melayani serta mendengarkan keluh kesah masyarakat.
“Saya minta dukungan kerjasamanya untuk membangun Barsel ini, saya tidak berpolitik melainkan ini tugas dan tanggung jawab saya. Saya juga menekankan, pemimpin harus ada di tengah tengah masyarakatnya dan hanya menjabat selama satu tahun saja,”tutupnya. (stiv)
