NusaKalimantan.Com Kanal Informasi yang Lugas, Cerdas, Terpercaya
NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Hari Anak Nasional yang dicetuskan oleh Bapak Soeharto, Presiden RI Ke 2. merupakan bentuk keinginan untuk melihat anak-anak Indonesia sebagai aset Bangsa dan Generasi Penerus Bangsa. Mulai tanggal 23 Juli 1979 Pemerintah mengesahkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak, kemudian pada tahun 1984 Presiden Soeharto menetapkan tanggal itu sebagai Hari Anak Nasional.
Hari Anak Nasional (HAN) merupakan bentuk kepedulian masyarakat terhadap salah satu kelompok yang sangat rentan yaitu kelompok anak-anak. Kabupten Kapuas Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Kapuas, melaksanakan kegiatan perayaan HAN sekaligus menyambut Kemerdekaan RI ke 78 di Aula Kantor Bupati Kapuas Jalan Pemuda KM 5 Kuala Kapuas, Sabtu (12/8) mulai pukul 11.00 WIB.
Acara perayaan dihadiri Sekretaris Daerah Kapuas Drs. Septedy, M.Si., bersama Forkopimdabatau perwakilan, kepala SOPD, Tim penggerak PKK Kabupaten Kapuas, Kepala Sekolah dan guru bersama anak didik yang sekaligus mengisi acara penampilan di panggung kreativitas. Serta Ir Nyelong Inga Simon ketua lembaga perempuan Dayak nasional.
Disaat membuka acara kegiatan perayaan HAN, Plt. Bupati Kapuas Drs. Nafiah Ibnoor, MM., yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Drs. Septedy, M.Si., mengatakan, hari anak nasional ini adalah momentum yang penting untuk menggiatkan kembali kepada kita semua, bahwa anak-anak adalah kunci penting dari bagaimana masa depan bangsa akan terbentuk,
“Sebagai pemerintah daerah, merupakan tanggung jawab kita untuk melindungi, memelihara, dan memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita. Ini merupakan kewajiban suci. Kita ciptakan lingkungan yang aman, peluang yang setara bagi setiap anqk, tanpa memandang latar belakang maupun suku serta agama,” ungkap Septedy.
Dokter Tri Setyo Utami Kepala DP3APPKB Kabupaten Kapuas, dalam sesi wawancara menjelaskan kalau
Hari Anak Nasional (HAN) diperingati sebagai kepedulian Bangsa Indonesia agar anak-anak terlindungi dan dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dengan mendorong keluarga yang mengambil peran utama dalam memberikan perlindungan,
” kita di Kabupaten Kapuas ada tim Gugus tugas untuk layak anak, yang diketuai Sekda Kapuas. Kita semua berkomitmen untuk pemenuhan hak hal anak ini dapat terwujudkan hingga sampai ke desa desa Tidak ada lagi anak anak yang tidak terpenuhi sehingga tema Anak terlindungi Indonesia maju bisa kita capai. Kekerasan, stunting dan masalah lainnya semua baik media, pengusaha dan lainnya mari bersama kita mewujudkan perlindungan terhadap anak,” pungkas Dokter Tri Setyo Utami. (wan)
