NusaKalimantan.Com Kanal Informasi yang Lugas, Cerdas, Terpercaya
NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Organisasi para pendidik dan pengajar atau disebut guru, yaitu Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI) membentuk perwakilan Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan ( YPLP). Sabtu (12/8) pukul 08.30 WIB, bertempat di Hotel Fovere Jalan Pemuda Kuala Kapuas, perwakilan YPLP PGRI Kapuas dengan Ketua H Samsul Bahri, S.Pd.,M.Pd., masa Bhakti 2023 – 2026 dilantik oleh Ketua YPLP PGRI DR Slamet Wiyono, S.Pd.,M.SI.
Dalam acara pelantikan sekaligus pelatihan KTA Digital dan rapat koordinasi persiapan HUT PGRI ini, selain Ketua YPLP PGRI DR Slamet Winaryo, S.Pd.,M.Si., yang juga Ketua I PGRI Provinsi Kalimantan Tengah, hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Drs. Septedy, M.Si., Kepala Dinas Pendidikan Drs Aswan, M.Si., tokoh agama H Muhtar Ruslan dan Ketua MUI H Nuraini Sarji, Ketua PGRI Kapuas Kadeni, S.Pd., M.Pd, Ketua YPLP PGRI terpilih dan pengurus PGRI Kecamatan dan perwakilan pengurus PGRI lainnya.
Sambutan dari Ketua YPLP PGRI Kalimantan Tengah Dr. Slamet Winaryo, S.Pd.,M.Si., mengatakan sinergi terbina dengan baik tidak lepas dari adanya pemenuhan kebutuhan untuk pelaksanaan kegiatan. Tentu saja peran pemerintah sangatlah diperlukan. Akses tercipta dan sarana prasarana lain tersedia. PGRI mengawal itu semua untuk terciptanya pendidikan yang bagus. Dan PGRI selalu ada dimana mana dan besinergi dengan semua elemen baik tokoh masyarakat maupun tokoh agama. Kurangnya guru, terlebih ada yang pensiun. Peran YPLP untuk pemenuhan itu tentu sangat diperlukan. Pendidikan di Kapuas harus lebih baik dan peran PGRI sangat diperlukan. Tetap semangat kawan kawan PGRI dan netralitas dijaga terlebih mendekati pemilu ini, ungkap Slamet Winaryo.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Drs Septedy M.Si., sekaligus membuka pelatihan Kartu Tanda Anggota (KTA) Digital dan dilanjutkan Rapat Koordinasi PGRI Kabupaten, mengatakan terkait tenaga kontrak di tahun 2023 ini, sempat menjadi persoalan karena tidak dianggarkan. Merupakan kecelakaan sejarah ini, dan akhirnya mengandalkan dana boss. Sehingga penghasilan guru honor sangat rendah atau dibawah UMR. Namun sekarang syukurlah sudah dianggarkan,
“Dengan dianggarkan ini semoga saja pendidikan di Kapuas bisa lebih maju. Disini PGRI hadir dan dirasa kehadirannya, berkontribusi, dan Ingat walaupun semua ilmu bisa diakses melalui internet, namun untuk etika dan moral disitu peran guru diharapkan,” beber Septedy.
Ketua PGRI Kabupaten Kapuas Kadeni, S.Pd.,M.Pd., megatakan kalau pengurus Perwakilan YPLP PGRI ini adalah baru dimana sebelumnya sempat fakum. Semoga lembaga ini bisa menjadi promotor pelaksanaan pendidikan si kabupaten ini. Ini adalah tugas berat bagi pengurus yang telah dilantik karena beberapa sekolah sudah jalan tapi belum ada atau berada dibawah yayasan,
” Semoga PGRI dengan mimipinya bisa terwujud dengan bantuan pemerintah daerah. Karena kebutuhan guru sangat banyak, nemun keberadaan sekolah untuk guru TK dan SD masih belum tercukupi. Semoga saja kita akan bisa mengadakan lembaga pendidikan untuk mencetak kebutuhan ini dan bekerja sama dengan Universitas PGRI Palangka Raya. Sehingga anak kita tidak perlu jauh sekolah untuk memenuhi itu,” harap Kadeni.
Kadeni yang juga Kepala SMP 2 Selat Kabupaten Kapuas, mengatakan pada akan kesempatan ini juga akan ada pelatihan KTA Digital dan persiapan Peringatan HUT PGRI dimana akan diadakan upacara, Porseni, Lomba guru berprestasi, Jambore yang merupakan agenda rutin,
“Keberadaan guru di Kapuas kurang lebih 9.000 orang, yang sudah PNS cuma sepertiganya, apalagi yang sertifikasi. Karena itu banyak pakar yang mengklaim sertifikasi tidak bisa meningkatkan mutu pendidikan. Setelah dicermati ternyata jumlah guru yang telah sertifikasi sangat rendah jumlahnya. Karena itu tidak fair kalau di klaim seperti itu. Menuju guru sejahtera dan bermanfaat tentu peran pemerintah sangat kita harapkan,” ungkap Kadeni lagi.
H Samsul Bahri, S.Pd., M.Pd., yang terpilih sebagai Ketua Perwakilan YPLP PGRI Kapuasemgucapkan terimakasih atas amanah dan tugas yang dipercayakan kepadanya beserta kawan kawan. Ini merupakan yayasan pembina yang ada dan dimiliki PGRI, lembaga ini punya fungsi menjalankan pendidikan dibawah PGRI, mulai dari TK SD SMP SMA bahkan sampai Perguruan Tinggi. Ini amanah sekaligus tanggung jawab bagi kami, harapan semoga kita dengan dukungan semua pihak bisa melaksanakannya, ungkap H Samsul Bahri. (wan)
