Rabu , 2 Juli 2025
Kegiatan Diskusi pengenalan dan pencegahan kekerasan pada Perempuan dan Anak di Kantor Camat Kapuas Hilir

Edukasi Perlindungan Perempuan dan Anak di Kecamatan Kapuas Hilir

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Maraknya kejadian kriminalisasi pada perempuan dan anak, seperti perempuan dibawah umur menjadi korban perkosaan, kekerasan pada anak dan rumah tangga perlu upaya preventif. Bertempat di Aula Kantor Kecamatan Kapuas Hilir Jalan Trans Kalimantan Kuala Kapuas dilaksanakan diskusi dengan Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Rabu (1/11) pukul 08.00 WIB.

Sebagai narasumber dalam acara tersebut Danung Sri Wulandari, MPH, Kabid Pemberdayaan dan perlindungan hak perempuan kantor Dinas P3APPKB Kabupaten Kapuas dan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Meriyanti, S.Kep.Ns., serta anggota DPRD Kabupaten Kapuas Umi Daryatun.

Hadir dalam acara Camat Kapuas Hilir Hj Mahrita, S.AP., M.AP., Kapolsek Kapuas Hilir yang diwakili Waka Polsek Ipda Indratno, Danramil 1011-02/ KLK Kapuas Hilir Lettu Inf Ramli Annur, perwakilan dari RSUD Kapuas, Kepala Desa dan Lurah se Kecamatan Kapuas Hilir, tokoh masyarakat dan tokoh agama, Damang dan Mantir serta ibu ibu kader posyandu dan kades PKK.

Camat Kapuas Hilir Hj. Mahrita S.AP., M.AP., megatakan dengan adanya diskusi bersama dengan tim baik dari Dinas P3APPKB Kabupaten Kapuas dan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) serta anggota DPRD ini kita harapkan kita semua dapat mengetahui apa saja bentuk bentuk perlindungan perempuan dan anak, pencegahan akan terjadinya dan yang terpenting lagi upaya penanganan paska kejadian,

” Kegiatan ini sangat bermanfaat supaya menambah pengetahuan dan bertukar pengalaman. Bisa bertanya pada lintas sektor yang hadir. Karena baik Tripika kita yaitu saya sendiri Camat, Polsek dan Koramil juga turut hadir pihak RSUD, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama. Giat ini juga menjadi ajang silaturahmi tentunya,” sebut Hj Mahrita.

Hj Mahrita menambahkan lagi, Kecamatan Kapuas Hilir ini, penduduknya beragqm baik suku maupun agama. Merupakan perlintasan yang ramai dilalui. Ada tempat merupakan pemberhentian, tentu ini menuntut perhatikan untuk tetap terjaga keamanan dan ketertiban,

“Terlebih ditempat tersebut banyak memperkerjakan wanita yang tentu harus dilakukan pengawasan dikhawatirkan terjadi kerawanan yang bersinggungan dengan Perlindungan Perempuan dan Anak,” sebut Hj Mahrita lagi.

Salah satu Kepala Desa yang hadir di acara, Asrani Kepala Desa Bakungin Kecamatan Kapuas Hilir, menyampaikan dengan mengikuti kegiatan pada hari ini, secara dini jadi mengetahui apa dan bagaimana saja termasuk dalam perlindungan pada perempuan dan anak. Termasuk pemberdayaan kearah positip bagi mereka sebagai pencegahan terjadinya hal yang tidak diinginkan, pungkas Asrani. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *