Rabu , 2 Juli 2025

Desa Sei Jangkit Beri Pemahaman Demokrasi Melalui Pemilihan RT

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Desa Sei Jangkit dengan jumlah 20 Rukun Tetangga (RT) pada Rabu (22/11) pukul 07.00 WIB melaksanakan pemilihan Ketua RT secara serentak. Tempat Pemilihan Suara (TPS) berada di RT masing masing. Panitia pemilihan Supriadi dengan 5 anggota.

Dari hasil pemilihan, terpilih untuk RT 1 dimenangkan M Hamsah yang mengalahakn satu calon. RT 2 Mawardi mengalahakan 1 calon yang merupakan istrinya. RT 3 Andan mengalahkan 3 kandida. RT 4 dengan calon 4 orang dimenangkan Usup, RT 5 Usnah mengalahkan Sinah, RT 6 ketua RT Mohammad Agil menyingkirkan 5 pesaing. RT 7 Ketua Syaifullah mengungguli 3 pesaing.

Untuk hasil selanjutnya, RT 09 Ketua Rudi Aswari mengalahkan satu pesaing. RT 10 Abdul Hadi mengalahakan 1 calon, RT 11 Ahmad Dasuki mengalahakan 2 calon. RT 12 Kadiman mengalahakan satu pesaing..RT 13 Nurdin mengalahkan 1 calon RT 14 ketua Basuni ungguli 1 pesaing. RT 15 Harun mengalahkan 1 rival. RT 16 Bahrudin mengalahkan istrinya. RT 17 Murni mengalahkan 1 calon lainnya, RT 18 Rusdi unggul dari satu calon, RT 19 Sandri unggul dari 3 calon dan RT 20 Zulkifli mengalahakan 1 calon.

Dalam pemilihan RT kali ini yang perlu dilakukan pemilihan ulang adalah RT 8. Hasil yang didapat sama 50 untuk dua calon yaitu Mahlan dan Marhat. Panitia memutuskan dari pemantauan dilapangan, dari 103 suara pemilih ada 3 yang rusak,sehingga 100 suara terbagi sama.

” Kita akan melakukan pemilihan ulang untuk satu RT yang setelah melakukan pemilihan tadi jumlah sama. Dimana 50 suara untuk masing masing calon yang mengajukan diri sebagai ketua RT 8. Waktu dan pelaksanaan akan kita atur secepatnya,” ungkap Ketua Pemilihan Suriadi yang juga Ketua BPD Desa Sei Jangkit.

Kepala Desa Sei Jangkit H Hamdi, S.Pd.I., mengharapkan melalui pemilihan ketua RT ini akan memberikan nuansa demokrasi bagi masyarakat Desa Sei Jangkit. Terlebih ini adalah tahun politik jelang Pemilu Legislatif dan Pilpres. Hal ini merupakan pembelajaran yang akan memberi pengalaman,

” Panitia pemilihan kita bentuk dari BPD dan Perangkat desa dan unsur masyarakat lainnya. Acara kita mulai lebih awal mengingat pemilih yang usia sekolah bisa sebelum ke sekolah menggunakan hak pilihnya. Karena kalau saat pulang sudah melewati batas waktu terakhir,” ungkap H Hamdi.

Kepala Desa Sei Jangkit juga berharap melalui pesta demokrasi pemilihan RT ini, seluruh masyarakat desanya, tetap menjaga persatuan dan kekompakan serta tetap bahu membahu dalam membangun wilayah. Karena perbedaan pilihan bukan membuat perpecahan bagi kita tapi justru memberi wawasan akan sebuah demokrasi seperti yang kita sebutkan tadi, pungkas H Hamdi. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *