Selasa , 1 Juli 2025

Camat Karang Intan Tanah Bumbu Kunjungan ke Kecamatan Bataguh

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Kecamatan Karang Bintang yang berada dalam wilayah Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, merupakan satu dari 12 Kecamatan di Kabupaten Pemekaran tersebut Karang Bintang, Simpang Empat Mantewe Kuranji dan Angsana adalah kecamatan hasil pemekaran pada pertengahan 2005. Kusan Tengah dan Teluk Kepayang adalah hasil pemekaran akhir 2020

Camat Karang Bintang Syafruddin didampingi Syaiful Anas Kasi PKM, M Pantarmo Kasi P3D dan H.M Zakki Kasi Pammas Jumat (24/11) pukul 08.00 WIB, bersilaturahmi ke Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas dan diterima olah Camat Bataguh Suryaddin SH., didampingi Pegawai Kecamatan, Damang Bataguh Darmanti beserta beberapa Mantir, Lurahnya Pulau Kupang Udit dan Kepala Desa Budi Mufakat Hendy Murdiono, Pendamping Desa Rijali Rahman dan Wlise Pendamping Lokal Desa Mitha dan Titik.

Dalam perkenalan Camat Syafruddin menyebutkan Kecamatan Karang Bintang adalah satu desa yang berada dibawah Kecamatan Batu licin. Terletak ditepi sungai Batulicin. Setelah Pemekaran Kabupaten Tanah Bumbu, maka Karang Bintang menjadi Kecamatan dengan jumlah 12 Desa.

” maksud dari kunjungan kita ini adalah silaturahmi dimana Kecamatan Bataguh telah kita kenal dengan situs Nyai Undang dan juga telah di film kan. Serta kita juga ingin berbincang dan diskusi terkait sistem monitoring dan evaluasi dalam pembangunan serta hal lainnya.
Dalam beberapa waktu tunjangan untuk desa Ita sekarang sekitar 3,5 juta rupiah akan kita usulkan untuk tahun depan semoga bisa menjadi 5 juta begitu juga insentif Ketua RT menjadi 1,5 juta,” sebut Syafruddin.

Sementara Camat Bataguh Syuryadin menyambut dan merasa senang serta dihormati dengan kesediaan rombongan yang datang jauh jauh dari Tanah Bumbu ke Kecamatan kita. Ini sebuah penghormatan bagi kami dan tentunya memenbah pemgalam kita . Kita memilki Kelurahan yaitu Pulau Kupang dan 14 desa. Hadir disini juga Lurah Pulau Kupang bapak Udit dan Kepala Desa Hendy Murdiono,

“Pada kesempatan ini kita hadirkan Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa mitra kita dalam pembangunan terutama berkaitan dengan anggaran. Ini juga damang dan Mantir yang merupakan orang yang mengurusi masalah yang berkaitan dengan adat,” ungkap Syuryadin lagi.

Setelah perkenalan dan perbincangan dilanjutkan dengan tukar cindera mata dan photo bersama. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *