NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Sebagai upaya mengantisipasi lonjakan inflasi kenaikan harga pangan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, Pemerintah Kabupaten setempat melaksanakan gerakan pangan murah Kabupaten Pulang Pisau dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan daerah, di Kecamatan Jabiren Raya, Rabu (29/11/2023).
Pj Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani mengatakan, hingga akhir Nopember 2023, harga sebagian besar bahan pokok menunjukkan kenaikan harga, terutama komoditas Gula Pasir dan Beras. Ini menunjukan tren kenaikan dan rawan terjadi tekanan inflasi.
“Situasi terkait peningkatkan beberapa harga bahan pokok tersebut akan menjadi perhatian dan akan terus dijaga agar tidak naik, serta tetap stabil hingga akhir tahun 2023 dan seterusnya tidak mengalami kenaikan,” ucap Nunu.
Dalam hal ini, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, mengupayakan langkah-langkah antisipasi secara dini dan terkoordinasi melalui kebijakan yang tepat, sehingga tidak terjadi gejolak di masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan saat ini oleh Dinas Ketahanan Pangan serta mengucapkan terimakasih atas ke ikut sertaan Dinas Ketahanan Pangan dalam menangani inflasi daerah melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah,”ungkapnya.
Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan ini mampu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang terjangkau.
“Perlu saya ingatkan pula mengenai keberadaan kegiatan gerakan pangan murah ini bertujuan antara lain untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, stabilisasi pasokan dan harga pangan sekaligus meningkatkan efisiensi pasokan pangan dari sentra produksi pangan ke wilayah non sentra produksi,” tutup Pj Bupati Pulpis Hj Nunu Andriani. (nk-1)