NusaKalimantan.Com Kanal Informasi yang Lugas, Cerdas, Terpercaya
NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Pj Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani mengatakan, pasar penyeimbang merupakan kegiatan yang dilakukan sebagai upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasar rakyat.
“Seperti yang kita ketahui inflasi yang kita kenal dengan proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus dalam jangka waktu tertentu di Provinsi Kalimantan Tengah yang pada bulan September 2023 sampai Oktober 2023 terjadi kenaikan sebesar 4.6% dan diproyeksikan pada bulan Desember 2023 ini akan terjadi kenaikan inflasi dengan faktor utama kenaikan komiditi bahan pokok seperti beras, bawang, cabe, dan lain-lain,” cetus Nunu.
Menurutnya, dalam hal mengantisipasi lonjakan inflasi tersebut pemerintah setiap tahunnya sudah mengalokasikan anggaran untuk kegiataan pasar penyeimbang menjelang hari-hari besar keagamaan seperti yang saat ini kita laksanakan, adapun tujuannya antara lain ; pertama menjaga ketersediaan stok pangan dan keterjangkauan harga terutama beras dan holtikultura (seperti bawang merah, bawang putih, cabai) yang biasa menjelang hari natal dan tahun baru cenderung mengalami kenaikan. Kedua, memastikan akan ketersediaan kebutuhan atas gas (LPG) serta harga yang sesuai dengan HET.
“Saya mengajak masyarakat Pulang Pisau memanfaatkan pasar penyeimbang yang akan kita adakan hari ini, dan akan berlangsung dari tanggal 04 Desember s.d. 11 Desember 2023 dapatkan harga terbaik yang sudah disubsidi oleh pemerintah daerah bagi masyarakat, silahkan berbelanja sesuai keperluannya saja,” tutup Nunu Andriani. (nk-1)
