NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani menerima kunjungan kerja Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Tengah Dr Undang Mugopal, Senin (4/12/2023).
Dalam sambutannya Nunu Andriani mengahaturkan ucapan selamat datang kepada bapak Kajati Kalimantan Tengah bersama dengan pejabat utama di lingkungan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah di Kabupaten Pulang Pisau, Bumi Handep Hapakat.
“Bumi Handep Hapakat, artinya adanya persatuan dan kesatuan semua komponen masyarakat, serta terbuka dengan tidak membedakan agama, suku dan warna kulit dalam falsafah hidup gotong royong, sebagaimana kehidupan masyarakat suku dayak dalam Rumah Betang dalam bingkai negara Kesatuan Republik Indonesia,” beber Nunu.
Dijelaskannya pula bahwa Kabupaten Pulang Pisau merupakan pemekaran dari Kabupaten Kapuas pada tahun 2002, memiliki luas wilayah 969.298,99 hektar atau 9.692,99 km persegi. terdiri dari 8 kecamatan, 95 desa dan 4 kelurahan, dengan jumlah penduduk kurang lebih 133.376 jiwa. terdiri dari berbagai etnis yang mayoritas suku Dayak, Banjar dan Jawa.
“Kabupaten Pulang Pisau mempunyai potensi di bidang pertanian, perkebunan dan perikanan. secara khusus dalam bidang pertanian, kabupaten pulang pisau diberikan kepercayaan oleh pemerintah pusat dalam program strategis nasional yaitu food estate. Program ini adalah program ketahanan pangan yang akan menjadikan Kabupaten Pulang Pisau sebagai lumbung pangan nasional,” ucapnya.
Lanjut Nunu, program tersebut berada di Kecamatan Maliku dan Pandih Batu. Dia juga memberikan apresiasi kepada jajaran Kejaksaan Negeri Pulang Pisau yang telah melakukan pendampingan dan intervensi program di lokasi food estate seperti penguatan UMKM, Bimtek Alsintan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau. “Bahkan telah diberikan nama jalan Jaksa Agung R. Soeprapto di jalan menuju food esatate, dan diresmikan pada tanggal 21 juli 2022,” papar Nunu.
Selain itu, sambunya, Pulang Pisau punya potensi wisata edukasi dan penelitian hutan dan air hitam di Taman Nasional Sebangau Kecamatan Sebangau Kuala yang sudah terkenal di tingkat nasional dan mancanegara. ekowisata hutan desa yang ada di Desa Tangkahen Kecamatan Banama Tingang yang sangat indah dan alami, kawasan pelepasan orang utan hasil rehabilitasi di Pulau Salat Desa Pilang Kecamatan Jabiren Raya, serta wisata budaya dalam bentuk Huma Betang di Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir.
“Dan bersama-sama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau dan pihak Kejaksaan Negeri Pulang Pisau yang tergabung dalam tim percepatan pembangunan pariwisata dan budaya daerah mendorong agar potensi wisata di Kabupaten Pulang Pisau bisa maju dan berkembang,” tutup Nunu Andriani. (nk-1)