Rabu , 20 Agustus 2025
Dirjen Tanaman Pangan KKementan RI didampingi Pj Bupati Pulang Pisau saat berkunjung ke lokasi Food Estate

Pj Bupati Nunu Andriani : Kunjungan Mentan RI Menaruh Harapan Besar Peningkatan Pembangunan Pertanian di Kabupaten Pulpis

NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Penjabat Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani mengatakan, kunjungan Menteri Pertanian yang diwakili Dirjen Tanaman Pangan, Suwandi merupakan bentuk nyata dalam menaruh harapan besar pada Kabupaten Pulang Pisau untuk peningkatan Pembangunan pertanian di daerah yang berpotensi.

”Mengingat Kabupaten Pulang Pisau merupakan lumbung pangan kedua di Provinsi Kalimantan Tengah, kegiatan ini juga salah satu upaya pemerintah daerah ikut andil dalam penanganan Inflasi khususnya beras, inflasi terutama di beras lokal dan beras pera,” ucapnya.

Pj Bupati juga menyampaikan bahwa luas kegiatan ekstensifikasi tahun 2021 kurang lebih 3.307 dari dari program food estate, Pemerintah daerah Kabupaten Pulang Pisau merespon dengan baik dan mendukung Program Strategis Nasional (Food Estate) dari Pusat, dengan mengoptimalkan lahan ekstensifikasi tahun 2021 melalui dana APBD 2023, Kabupaten Pulang Pisau melaksanakan kegiatan optimalisasi lahan seluas 140 hektar seperti saat sekarang.

Kunjungan dilakukan di lokasi Food Estate Desa Pantik Kecamatan Pandih Batu Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah dengan tujuan melaksanakan Gerakan Tanam Padi Bersama Dalam Rangka Penanganan Inflasi

“Kami apresiasi gerakan ini dalam rangka memberikan solusi masalah ekonomi kita, kedua, ini merupakan program yang berkelanjutan program serasi 9000 hektar di Pulang Pisau, dan ini kita lanjutkan serta bapak menteri berpesan akan di perluas,” ucap Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI Suwandi.

Dia juga menyampaikan bahwasanya di tahun 2023-2024 Kementerian Pertanian memiliki fokus untuk mendukung pengembangan serta peningkatan produksi padi dan jagung.

“Kementan siap memberikan suport pengembangan, karena bapak Menteri punya fokus tahun 2023-2024 ini kita mengejar peningkatan produksi terutama padi dan jagung,” tambahnya.

Dirjen TP Suwandi mengatakan potensi Padi yang ada di wilayah Kabupaten Pulang Pisau sangat besar yang mana Kabupaten ke 2 Central padi Kalimantan Tengah, sehingga nanti melalui program seperti intensifikasi dengan meningkatkan indeks tanam sesuai dengan varietas atau jenis yang ada bisa meningkatkan produksi padi setiap tahunnya.

Dalam kesempatan tersebut juga Kabupaten Pulang Pisau mendapatkan Alokasi Bantuan Dana Rp. 2.55 milyar dari Dirjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia, serta penyerahan simbolis Bibit Padi Inbrida kepada Kelompok Tani di wilayah Lokasi Food Estate, Desa Pantik Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. (nk-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *