NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Lahan yang barada di belakang lapangan badminton Desa Budi Mufakat, selain digunakan untuk pembudidayaan madu kelulut, dibuat beberapa buah kolam ikan. Dua kolam telah diisi dengan bibit ikan patin. Sedang lainnya masih berupa kolam kosong tanpa ikan.
Kepala Desa Budi Mufakat Hendy Murdiono bersama dengan Ir. Lumban N Situmorang sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kapuas, Ferdinand Junarko, SE.,MA., Kabid Industri Dinas Dagperinkop UKM Kapuas Bersama Staff Tri, Camat Bataguh Syuryadin SH dan Perangkat Kecamatan Bataguh, Manajer GAL dan Plasma dari PT Sepalar Yasa Kartika, Hendro Prasetyo dan Wahyudi, Head CSR Miran Suhardi yang diwakali Arbai, Humas Herry Saputra, Pendamping Desa Rijali Rahman dan Elise, Pendamping Lokal Desa Metha, KPHL Kapuas Kahayan serta anggota kelompok madu Kelulut Sari Bersama. Melakukan peninjauan ke lokasi Kamis (4/1) pukul 11.40 WIB.
Kepala Desa Budi Mufakat Hendy Murdiono setelah bimbingan teknis pengetahuan Madu Kelulut bersama narasumber Anthoni dari KPHL dan Dinas Lingkungan Hidup Kapuas yang dilanjutkan peninjauan lapangan menjelaskan kalau di belakang arah menuju sungai dari pembudidayaan madu kelulut ini, kita menyediakan lahan untuk kolam ikan patin. Dua kolam sudah terisi, beberapa kolam masih belum diisi atau masih kosong,
” Mudah mudahan kita harapkan ada bantuan bibit ikan dari dinas perikanan untuk mengisi kolam yang telah kita sediakan ini. Karena ketersediaan lahan ini mubazir bila tidak dimanfaatkan. Maka dari kita berharap dan akan mengajukan permohonan,” sebut Hendy Murdiono.
Kasi Pemerintahan Kantor Desa Budi Mufakat Heri Saputra juga menyampaikan hal yang sama dengan Kades Hendy Murdiono, ketersediaan lahan ini sangat potensial. Terbukti dengan jenis ikan patin yang dikembang biakan berwarna putih. Kondisi airnya yang bagus. Tinggal menunggu bantuan bibit ikan saja lagi, semoga ada dinas terkait maupun pihak lain yang bisa mempergunakan lahan ini, sebut Heri Saputra.
Sementara dari Dinas Perikanan dikonfirmasi belum bisa memastikan karena masih menunggu kepastian dulu terkait akan dileburnya Dinas mereka dengan ketahanan pangan atau tidak, ucap salah satu orang Dinas Perikanan Kapuas ketika di hubungi.
Sementara Camat Bataguh Syuryadin, SH., menyambut baik akan adanya kolam ikan ini untuk memancing meningkatkan ketahanan pangan dan tinggal menunggu bantuan bibit ikan, ucapnya.
Dari segi pengembangan hasil dari ikan maupun madu kelulut serta potensi lainnya, Kabid Industri Ferdinand Junarko, SE.,MA., mengatakan ini peluang karena hasilnya bisa diolah dan menambah UMKM baru lagi di Desa Budi Mufakat ini, ucapnya (wan)
