NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Paparan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2024 dari Desa Terusan Mulya dan Bangun Harjo Kecamatan Bataguh dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Bataguh Jalan Pematang Sawang Desa Sei Lunuk Kecamatan Bataguh, Rabu (3/1)) pukul 08.00 WIB.
Hadir dalam kegiatan Camat Bataguh Syuryadin SH, Sekretaris camat Anugerah Perkasa Baboe, ST.,MT., Staff Kantor Camat Bataguh, Pendamping Desa (PD) Rijali Rahman dan Pendamping Lokal Desa ( PLD ) Rio Permadi, Titi dan Wiwik Qomariah, Kepala Desa Bangun Harjo Sutono dan Pj Kepala Desa Terusan Mulya Kusnan S.Pd.I serta perangkat desa, dan peserta lainnya.
Camat Bataguh saat membuka acara paparan menyebutkan ini adalah giliran dua desa untuk memaparkan apa saja yang akan dialokasikan untuk penggunaan Dana Desa maupun Alokasi Dana Desa yaitu Desa Terusan Mulya dan Bangun Harjo. Pemaparan ini nantinya kita tim dari Kecamatan akan mengevaluasi dan diskusikan bersama,
” Pemaparan APBDes ini sebenarnya adalah kegiatan yang merupakan rutinitas dalam menentukan pedoman pembangunan desa satu tahun kedepan. Tentu saja apa yang disusun berdasarkan hasil musyawarah dan mufakat dengan unsur pemerintahan desa. Lalu kita bahas bersama untuk dilihat dan dinilai serta didiskusikan secara bersama,” ungkap Camat Syuryadin.
Ditambahkan lagi oleh Camat Bataguh, selain dana yang bersumber dari DD maupun ADD untuk perwujudan pembangunan, sumber dari luar juga patut menjadi pertimbangan. Seperti dari Kabupaten maupun provinsi atau dari APBD maupun APBN,
” Seperti diketahui, Dana Desa itu peruntukan sudah ada persentasenya, baik fisik maupun non fisik. Untuk pemenuhan infra struktur dan non infra struktur tentu diharapkan dari luar dana desa tersebut. Dari situlah kita harus mengajukan usulan,” sebut Syuryadin.
Terpisah Kepala Desa Tamban Bangun Harjo Sutono dan Sekdes Made Jare setelah memaparkan APBDes dari desanya, berharap akan adanya peran dari Kabupaten maupun provinsi untuk bisa membantu pembangunan desa diluar dari DD, yaitu APBD dan APBN sehingga percepatan pembangunan bisa tercapai, serta mengharap pula untuk anggaran bimtek supaya ada keseragaman agar terjadi kekompakan,
“Maksudnya, jadi bila ada umpama bimtek jangan dari desa ada yang ikut dan ada yang tidak, biar merata dan persiapan baik anggaran maupun lainya bisa dialokasikan,” pinta Sutono.
Menanggapi ini Sekretaris Camat Anugerah Perkasa Baboe didampingi Sariman dan H Jani menjelaskan kalau kebutuhan bimtek setiap desa itu berbeda, jadi tentu saja menyesuaikan apa yang akan diperlukan oleh masing masing desa. Faktor itu yang sudah untuk kita seragamkan,” ungkap Anugerah Perkasa Baboe (wan)
