NusaKalimantan.Com Kanal Informasi yang Lugas, Cerdas, Terpercaya
NUSAKALIMANTAN.COM, Barito Selatan — Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Selatan menggelar acara Pembukaan Musyawarah perencanaan pembangunan (Murembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Selatan tahun 2025, di selanggarakan di aula gedung Bappelda Kabupaten Barsel. Senin (19/02)
PJ Bupati Barito Selatan Dr H.Deddy Winarwan, S.STP M,Si bersama seluruh Forkopimda lainya menghadiri acara bersama perwakilan BPS, BPN, kepala PDAM Tirta Barito Buntok, Tim PKK Barsel, kepala SOPD atau perwakilan, camat Dusun selatan, unsur muspika Dusel, kepala Desa, ketua BPD desa, tokoh agama, tokoh adat, Damang, tokoh masyarakat se kabupaten Barito Selatan.
Dalam sambutannya PJ Bupati H.Deddy Winarwan mengatakan Pada hari ini kita bersama melaksanakan Musrenbang dan RKPD kabupaten Barito Selatan tahun 2025 di kecamatan atau yang dinamakan musrenbang tingkat kecamatan. Diharapkan Pj Bupati pada hari ini berkat adanya keharmonisan dari seluruh unsur pimpinan daerah semoga jadi tambahan semangat bagi seluruh masyarakat Barito Selatan untuk saling bahu membahu membangun daerah kabupaten Barito selatan yang kita cintai dan kita banggakan,
“Adapun tujuan utama dari Musrenbang ini adalah membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan Desa atau kelurahan yang menjadi prioritas kegiatan pembangunan di wilayah kecamatan yang bersangkutan. membahas dan menyepakti prioritas pembangunan desa dan kelurahan. Menyepakati dan mengelompokan kegiatan prioritas di wilayah kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi perangkat Daerah Kabupaten,” ujarnya.
Pj Bupati menambahkan Musrenbang tingkat kecamatan yang dilaksanakan pada Tahun 2024 ini adalah merupakan salah satu sarana untuk menyusun RKPD kabupaten untuk Tahun 2025. Walaupun secara umum kita akui masih banyak kendala yang akan kita temui dalam penetapan prioritas program pembangunan yaitu tingkat kesenjangan antara anggaran yang tersedia, dengan kebutuhan pembangunan yang sangat dinamis,
“Untuk menyikapi ini maka perlu dilakukan penajaman perencanaan yang terukur untuk memenuhi tuntutan pembangunan di setiap wilayah. Dengan demikian, maka Tema pembangunan Daerah tahun 2025 yang akan menjadi rujukan dengan tema Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas untuk pemerataan pendapatan, Pengentasan kemiskinan dan membuka kesempatan kerja yang Luas,” sebut H Deddy Winarwan.
Ditehaskan H Deddy lagi harus dimaknai bahwa dalam upaya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi, tidak hanya diukur dari segi angka atau output ekonomi saja, tetapi bagaimana distribusi hasil pertumbuhan dapat secara merata ke seluruh lapisan masyarakat baik dari pendapatan, lebih-lebih lagi bagaimana kemudian pertumbuhan ekonomi berdampak pada pengentasan kemiskinan. termasuk juga menurunkan angka stunting, serta dapat menciptakan lapangan pekerjaan dalam rangka menurunkan angka pengangguran di Daerah,” Pungkasnya. (stiv)
