Selasa , 1 Juli 2025

Puskesmas Melati Bersama Kelurahan Giat PSN Pencegahan DBD

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Wilayah kerja Puskesmas Melati yang meliputi Kelurahan Selat Tengah, Kelurahan Selat Barat, Kelurahan Selat Hulu dan Kelurahan Selat Utara dengan jumlah penduduk yang banyak. Merupakan daerah endemis untuk Demam Berdarah Dingeu (DBD). Kepadatan penduduk maupun keadaan lingkungan dengan pola hidup masyarakat menjadi penentu munculnya DBD.

Melonjaknya angka kasus DBD bukan berarti penaggulangan di tempat terjadinya wabah kurang baik. Bisa juga dikarenakan tim surveilan bekerja dengan baik sehingga kasus ditemukan memunculkan angka lalu kemudian dilakukan penanganan dan dilanjutkan dengan pencegahan.

” Dari laporan kasus di lingkungan kerja Puskesmas Melati dilaporkan ada banyak kasus. Namun dengan adanya laporan tersebut, kita melihat kalau daerah kita adalah endemis dengan keadaan lingkungan, kepadatan penduduk, pola hidup, lalu yang terpenting kepedulian akan lingkungan,” terang H Ahmad Zayad, SKM di ruang kerjanya Puskesmas Melati Jalan Melati Kuala Kapuas Kamis (22/2) pukul 13.00 WIB

Sedang untuk langkah pencegahan diantaranya kita melakukan penerangan dengan mobil keliling dan juga pemberian informasi pada masyarakat, pemberian abate untuk tempat air dan pemberantasan sarang nyamuk ( PSN),

” Untuk fogging bila terjadi kasus kita tidak langsung melakukannya. Karena dilakukan survey dulu, dipelajari epidiomologi agar tepat sasaran dan efisiensinya. Karena fogging tidak membunuh jentik jentik. Lalu pertimbangan waktu, karena nyamuk aedes agepty itu menggigitnya diwaktu pagi, serta besarang di genangan air bukan media tanah,” terang H Ahmad Zayad.

Menyinggung masalah pencegahan dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), Plt Kepala Puskesmas Melati yang juga sebagai administrator kesehatan (Adminkes) dibidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) di Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, mengatakan besok Jumat (23/2) pagi akan ada bersama lintas sektor kita kerja bakti melakukan pemberantasan sarang nyamuk,

” Bersama dengan Kelurahan Selat Tengah, Selat Hulu, Selat Dalam dan Selat Utara, kita gotong royong untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk ini. Karena intinya pencegahan DBD adalah jaga kebersihan dan jangan sampai membiarkan perkembangbiakan nyamuk Aedes Agepty pembawa virus dengue ini,” terang Ahmad Zayad.

Ahmad Zayad berpesan juga, jika memang ada gejala seperti demam atau terindikasi DBD sesegera mungkin memeriksakan diri, jangan sampai parah atau sudah berat baru periksa, bir sedini mungkin ditangani. Terpenting lagi pola hidup bersih, menjaga lingkungan serta waspada akan terjadinya gigitan nyamuk, pungkasnya.

Terpisah Camat Selat Yaya Setia Budi, S.Sos.,MA., dan Lurah Selat Tengah Ruly budiyanto, S.Ap., ditemui diruang kerja Lurah Selat Tengah Jalan Seroja Kuala Kapuas membenarkan akan diadakannya gotong royong untuk pencegahan bertambahnya kasus DBD serta malaria yang diakibatkan nyamuk yaitu kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dilakukan bersama kelurahan seperti Kelurahan Selat Tengah, Selat Dalam Selat Utara dan Selat Hulu. Sebagau salah satu upaya pembelajaran pada masyarakat sekaligus kepedulain kita bersama lintas sektor menangani DBD, ungkap Camat Yaya Setia Budi dan Lurah Selat Dalam Ruly Budianto. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *