Rabu , 2 Juli 2025

Panen Raya dan Pelepasan Arakan Ogoh Ogoh di Kecamatan Tamban Catur

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Pj. Bupati Kapuas bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Drs Septedy, M.Si., Pj Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas Agustina Erlin Hardi, Kepala Kejaksaan Negeri Kapuas Luthcas Rohman, Dandim 1011/KLK Letkol Inf Khusnun Dwi Putranto S.E. Camat Tamban Catur Rustamaji, serta beberapa Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Kapuas, Kepala Desa se Kecamatan Tamban Catur dan lainnya,
menghadiri dua kegiatan di Kecamatan Tambun Catur pada Minggu (10/3) di Desa Warna Raya dan Pelepasan Arakan Ogoh Ogoh Pukul 13.00 WIB di Desa Sidorejo Kecamatan Tuban Catur.

Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi, St.,MT., setelah diskusi dengan masyarakat dan petani Desa Warnasari dan panen raya, menyampaikan kita apresiasi pada warga Tamban Catur terutama petani di desa Warna Sari, dimana tahun kemarin dikhabarkan lahan disini terserang hama, tapi berkat kegigihan dan semangat dan terus berusaha,

” Akhirnya pada hari ini mendapatkan hasil yang bagus. Mereka bisa membangkitkan semangat bertani kembali. Terbukti dengan hasil pertanian pada hari ini. Hasil perherktar bisa 5,7 hingga 6 ton. Pemkab dari Kabupaten Kapuas akan memperhatikan apa yang menjadi usulan termasuk alat Alsintan guna hasil dari petani kita bisa lebih lagi. Semoga hasil pertanian bisa lebih meningkat lagi, ucap Pj Bupati Erlin Hardi.

Kemudian acara dilanjutkan ke Desa Sidorejo untuk menyaksikan acara pelepasan arakan Ogoh Ogoh, sebuah acara adat agama Hindu Dharma sebelum melaksanakan hari raya Nyepi. Dimana Ogoh Ogoh tersebut sebagai simbol suatu kekuatan dahsyat Bhutakala yang mana setelah diarak keliling kampung nantinya akan dibakar. Sebagai gambaran kekuatan jahat harus dimusnahkan untuk ketentraman dan kedamaian.

Setelah melepaskan arak arakan Ogoh Ogoh, Pj. Bupati Kapuas Erlin Hardi kembali menyampaikan Hari Raya Nyepi ini menjadi sarana untuk memaknai kehidupan yang lebih berarti, serta menjaga kesucian rohani menuju jalan yang benar, berdasarkan dharma. Lebih lanjut diri penyegaran dan pencerahan begini amat penting bagi umat hindu dalam upaya untuk terus menjunjung tinggi kedamaian, ketentraman, toleransi dan harmoni dalam kehidupan. Kedamaian, toleransi dan harmoni juga perlu terus kita pelihara, kita hidupkan dan kita segarkan di tengah kehidupan masyrakat yang sangat manjemuk.

“Terima kasih kepada warga Hindu yang sudah ikut berperan memelihara ketertiban dan kedamian di Kabupaten Kapuas, sehingga dapat dirasakan Kabupaten Kapuas yang begitu rukun, damai satu sama lain. Mari kita pelihara ini selamanya, dengan kebersamaan kita melangkah bersama agar bagaimana masyarakat menjadi maju, sejahtera, rukun dan damai,” pungkas Erlin.

Camat Tamban Catur Rustamaji terkait dua kegiatan diwilayahnya menyampaikan
terima kasih atas kehadiran bapa bupati dan Sekda serta forkopimda maupun organisasi perangkat daerah yang mana kehadiran di dua desa kami sangat memacu semangat para petani kita untuk terus giat bertani. Dalam satu kali panen pada hari ini satu hektar mencapai 5,7 ton. Ini akan kita pertahankan dan tingkatkan,

” Untuk acara Ogoh Ogoh dalam rangkawnyambut hari raya Nyepi ini, kehadiran para undangan menambah eratnya keharmonisan berahgama ditempat kita dan menciptakan toleransi beragama,” pungkas Rustamaji. (wan)!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *