NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas
Masih dalam kegembiraan meyambut hari kemenangan dalam suasana Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah yang bertepatan dengan tahun 2024 Masehi. Dini hari Kamis (11/4) pukul 01.30 hingga 04.00 WIB, warga Desa Pulau Mambulau Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas, dikejutkan dengan adanya kobaran api yang sangat besar.
Kebakaran terjadi di Jalan Pulau Mambulau yang merupakan daerah padat penduduk dengan bangunan rumah kebanyakan terbuat dari kayu sehingga mudah sekali menjadi jilatan si jago merah. Terlebih dengan sedikit kendala dalam melakukan pemadan karena sulitnya mencapai lokasi dan keberadaan titik atau sumber air.
Namun dengan segala leterbataan tidak menyurutkan para relawan kebakaran baik dari pemerintah, swasta, pemadam desa, bahkan yang berdatangan dari luar kota pun turut berjibaku untuk mengalahkan ganasnya si jago merah yang sedang mengamuk disaat warga kelelahan setelah berlebaran. Akhirnya setelah dua setengah jam api berhasil dikuasai oleh tim gabungan.
Dari data yang didapat dari Pj. Kepala Desa Udit, SE yang juga Lurah Pulau Kupang, didapatkan data jumlah rumah terbakar 23 buah sedangkan Kepala Keluarga yang terdampak ada 33 dengan 103 jiwa. Rincian lengkapnya ada balita 5 orang, yang masih TK atau Paud 4 orang, Murid SD 7 orang, SMP ada 4 orang, bersekolah di SMA ada 2 orang dan ada 2 lansia.
Sedangkan nama nama Kepala.Keluarga terdampak, ada 33 orang adalah Arifin, Almarhum Badrun(zakiah), H.Basran, Cahyana, Abdul Samat, Utar, Khalik, Guru Mursyid, Puadi, Alm. H Arin (Itun), Iwan, Abdul, Harmini, Suriyansyah, Adwiah, Hj. Jati, Hj Rabiah, Alapiah, H. Najmudin, Ayu Dayat, Nikajil, Kadir, M.Wali, H.Basrani, Mukhlis, Basri, Samuni, Mawardi, H.Amat, Hairi, Amang Hayim, Ida dan Inal.
” Kita belum bisa memastikan sumber api dan penyebab kejadian dan itu merupakan ranah dari Kepolsian atau pihak penyidik, tapi kita sudah melakukan pendataan terhadap korban akibat dari musibah ini yang nanti akan kita laporkan untuk ditindak lanjuti,” sebut udit.
Udit juga berterima kasih pada Pemadam kebakaran baik dari pemerintah maupun swasta serta seluruh relawan dan masyarakat yang telah berjibaku dalam berupaya memadamkan api, walau terkendala sumber air karena dalam keadaan surut serta akses yang sempit tapi tatap semangat,
“Terima kasih pula respon cepat dari pihak terkait seperti BPBD Kapuas dan Dinas Sosial yang langsung memberikan perhatian dan bantuannya walaupun dalam Susana libur lebaran tapi selalu ready,” pungkas Udit. (wan)
