NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Perbaikan Jembatan Djanias Djangkan sudah berlangsung hampir 1 bulan. Perbaikan dimulai sejak 17 April 2024. Proses pengerjaanya pun diperkirakan akan selesai dalam kurun waktu 3 bulan.
Belum genap 1 bulan, banyak masyarakat yang mengeluhkan terkait jalan alternatif. Pasalnya, Jembatan Cukai yang dijadikan jembatan alternatif bagi pengguna jalan roda dua, kini banyak kendaraan roda 4 yang menyeberang.
Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pulang Pisau H. Ahmad Fadli Rahman saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah (Pemkab) atas perbaikan jembatan Djanias Djangkan.
“Pertama saya sangat mengapresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, atas perbaikan Jembatan Djanias Djangkan yang di mana sebelumnya sering kali banyak yang kecelakaan karena terlalu curam,” kata Fadli, sapaan Akrabnya.
H. Fadli juga memberikan himbauan kepada masyarakat, untuk tetap bersabar menunggu Jembatan selesai diperbaiki sampai bisa digunakan kembali.
“Saya harap masyarakat bisa bersabar, karena perbaikan jembatan untuk kebaikan kita bersama. Sementara Jembatan diperbaiki, bisa menggunakan jembatan atau jalan alternatif yang sudah disiapkan,” ujar salah satu legislator senior di Pulang Pisau ini.
Ia juga menghimbau kepada pengguna jalan roda 4, supaya jangan melintas di Jembatan Cukai karena jembatan tersebut diperuntukan oleh pengguna jalan roda Dua. Selain itu diharapkan Dinas terkait untuk bisa memasang rambu – ramu lalu lintas di area jembatan cukai, supaya pengguna jalan dan jembatan terhindar dari kecelakaan.
Terpisah, Toni, salah satu warga yang melintas di Jembatan Cukai, mengeluhkan karena tidak adanya petugas yang berjaga, sehingga kendaraan roda 4 bisa melewati Jembatan cukai.
“Saya berharap jika malam ada yang menjaga dari Dinas Perhubungan, karena sering kali mobil bisa lewat Jembatan Cukai, padahal Jembatan tersebut sangat sempit,” harap Toni.
(nk-1)